Disdik Kota Semarang Hentikan PTM di Sejumlah Sekolah, Ini Alasannya
Murianews
Senin, 1 November 2021 17:15:44
MURIANEWS, Semarang — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang terpaksa menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di kota setempat. Langkah itu dilakukan menyusul adanya temuan siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Disdik Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan, penghentian PTM tersebut berada pada jenjang pendidikan taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
“Betul dihentikan sementara karena ada temuan siswa yang positif,” kata Gunawan dikutip dari
Suara.com, Senin (1/11/2021).
Baca: Pantau PTM, Bupati Sukoharjo Gelar Swab Acak di 2 SekolahGunawan pun mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran kontak erat terhadap siswa dari sekolah yang ditemukan kasus Covid-19.
Menurut catatnya, ada sekitar 20 sekolah dari tingkat SD hingga SMA yang dilaporkan terdapat siswanya yang positif Covid-19.
Meski demikian, Gunawan enggan menjelaskan secara terperinci sekolah mana saja di Semarang yang siswanya ditemukan terpapar virus corona atau Covid-19 saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM.
Ia hanya menyebut seluruh siswa SMP dan SMA di Kota Semarang saat ini telah disuntik vaksin Covid-19. Meski demikian, para siswa tersebut masih tetap terpapar virus corona atau Covid-19.
Baca: Vaksinasi Tak Merata jadi Kendala PTM SMA di JeparaSementara itu, berdasarkan laman Internet resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terkait penanganan Covid-19, siagacorona.semarangkota.go.id, hingga pukul 15.30 WIB, total kasus Covid-19 di Kota Semarang mencapai 88.236 kasus.Perinciannya, 22 kasus aktif, 81.721 kasus sembuh, dan 6.439 kasus kematian. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Suara.com
[caption id="attachment_184744" align="alignnone" width="1024"]

Ilustrasi Corona. (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Semarang — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang terpaksa menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di kota setempat. Langkah itu dilakukan menyusul adanya temuan siswa terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Disdik Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan, penghentian PTM tersebut berada pada jenjang pendidikan taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP).
“Betul dihentikan sementara karena ada temuan siswa yang positif,” kata Gunawan dikutip dari
Suara.com, Senin (1/11/2021).
Baca: Pantau PTM, Bupati Sukoharjo Gelar Swab Acak di 2 Sekolah
Gunawan pun mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran kontak erat terhadap siswa dari sekolah yang ditemukan kasus Covid-19.
Menurut catatnya, ada sekitar 20 sekolah dari tingkat SD hingga SMA yang dilaporkan terdapat siswanya yang positif Covid-19.
Meski demikian, Gunawan enggan menjelaskan secara terperinci sekolah mana saja di Semarang yang siswanya ditemukan terpapar virus corona atau Covid-19 saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM.
Ia hanya menyebut seluruh siswa SMP dan SMA di Kota Semarang saat ini telah disuntik vaksin Covid-19. Meski demikian, para siswa tersebut masih tetap terpapar virus corona atau Covid-19.
Baca: Vaksinasi Tak Merata jadi Kendala PTM SMA di Jepara
Sementara itu, berdasarkan laman Internet resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terkait penanganan Covid-19, siagacorona.semarangkota.go.id, hingga pukul 15.30 WIB, total kasus Covid-19 di Kota Semarang mencapai 88.236 kasus.
Perinciannya, 22 kasus aktif, 81.721 kasus sembuh, dan 6.439 kasus kematian.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Suara.com