— Triyono (35) warga Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri ditemukan tak bernyawa dengan posisi terapung di sungai tengah hutan bernama Kedung Salam, Kamis (4/11/2021) pukul 03.00 WIB.
Sebelumnya, bapak dua anak itu dinyatakan hilang selama tiga hari sejak (1/11/2021). Sejumlah warga juga sudah melakukan pencarian hingga akhirnya ditemukan di kedung yang berada 1 km dari rumah orang tua korban.
Kepala Desa (Kades) Bugelan, Paryanto mengatakan, lokasi penemuan jenazah korban berada di Desa Bugelan. Baik keluarga ataupun warga juga tidak mengetahui pasti bagaimana korban bisa sampai di kedung yang berada di tengah hutan tersebut.
”Tapi sebelumnya Triyono memang dinyatakan hilang sejak Senin (1/11/2021) pagi. Ketika itu Triyono berada di rumah orang tuanya di Dusun Setren bersama istrinya karena alasan tertentu,” katanya seperti dikutip
.
Sejak saat itu warga bersama sukarelawan desa mencarinya. Sejak awal pencarian difokuskan di kawasan Kedung Salam, tetapi tak membuahkan hasil. Walau demikian pencarian tetap dilakukan di lokasi yang sama karena tim sudah punya firasat.“Triyono ditemukan terapung di Kedung Salam yang kedalamannya kurang lebih 3 meter,” kata Kades.
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Wonogiri — Triyono (35) warga Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri ditemukan tak bernyawa dengan posisi terapung di sungai tengah hutan bernama Kedung Salam, Kamis (4/11/2021) pukul 03.00 WIB.
Sebelumnya, bapak dua anak itu dinyatakan hilang selama tiga hari sejak (1/11/2021). Sejumlah warga juga sudah melakukan pencarian hingga akhirnya ditemukan di kedung yang berada 1 km dari rumah orang tua korban.
Baca: Tenggelam, Dua ABK Kapal Pengayom IV Meninggal Dunia
Kepala Desa (Kades) Bugelan, Paryanto mengatakan, lokasi penemuan jenazah korban berada di Desa Bugelan. Baik keluarga ataupun warga juga tidak mengetahui pasti bagaimana korban bisa sampai di kedung yang berada di tengah hutan tersebut.
”Tapi sebelumnya Triyono memang dinyatakan hilang sejak Senin (1/11/2021) pagi. Ketika itu Triyono berada di rumah orang tuanya di Dusun Setren bersama istrinya karena alasan tertentu,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Bocah Sembilan Tahun di Grobogan Tenggelam di Sungai Lusi
Sejak saat itu warga bersama sukarelawan desa mencarinya. Sejak awal pencarian difokuskan di kawasan Kedung Salam, tetapi tak membuahkan hasil. Walau demikian pencarian tetap dilakukan di lokasi yang sama karena tim sudah punya firasat.
“Triyono ditemukan terapung di Kedung Salam yang kedalamannya kurang lebih 3 meter,” kata Kades.
Baca: Bocah Sebelas Tahun Tenggelam di Saluran Irigasi Grobogan
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com