Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Klaten — Si Jago Merah atau kebakaran mengamuk sebuah guidang di rumah Febri Arifin (32) warga Tundungan, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

Akibat hal itu, barang digudang tersebut ludes dan membuat pemilik barang merugi hingga Rp 70 juta.

Berdasarkan informasi, musibah kebakaran terjadi di bangunan yang difungsikan sebagai gudang. Bangunan tersebut berisi perabot rumah tangga dari plastik.

Baca: Pasutri di Grobogan Berhasil Selamatkan Diri dari Kebakaran

Melihat kebakaran tersebut, warga di Kenaiban bahu-membahu memadamkan kobaran api. Namun, upaya memadamkan api belum berhasil. Warga melaporkan kebakaran kepada Polsek Juwiring.

Aparat polisi langsung mendatangi lokasi sembari berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Klaten.

“Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Tapi ada kerugian material. Taksirannya senilai Rp70 juta,” kata Kapolsek Juwiring, Iptu Sumardi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, seperti dikutip Solopos.com, Kamis (11/11/2021).

Iptu Sumardi mengatakan kebakaran di Kenaiban, Kecamatan Juwiring disebabkan korsleting. Kuat dugaan, korsleting itu gara-gara hujan. Kondisi Juwiring diguyur hujan sejak semalam.
Baca: Korban Tewas Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang Jadi 44 Napi“Saksi dalam kejadian itu, di antara Hafids Ilham Setiawan (21) dan Rismadi (55). Musibah kebakaran kali pertama diketahui saksi yang keluar rumah setelah bangun tidur,” katanya.Hal senada dijelaskan Kepala Seksi (Kasi) Damkar Satpol PP Klaten, Sumino. Luas area rumah di Juwiring yang terbakar mencapai 14 meter x 14 meter.“Yang terbakar gudang plastik. Pemadaman mengoptimalkan tiga unit mobil Damkar. Damkar Sukoharjo juga datang ke lokasi,” katanya.Baca: Kebakaran di Burikan Kudus Ketahuan saat Mau Beri Makan Burung Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler