Bocah 7 Tahun di Sragen Meninggal Usai Tenggelam di Sungai Cemoro
Murianews
Selasa, 16 November 2021 20:46:50
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"]
Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Sragen — Seorang bocah berusia tujuh tahun bernama Yusril hanyut di Sungai Cemoro di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Selasa (16/11/2021).
Korban dalam kondisi hidup saat kali pertama ditemukan. Korban pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Meski begitu, nyawa korban tak terselamatkan.
Anggota tim SAR Kabupaten Sragen, Bambang Sugianto mengatakan, korban Yusril merupakan warga desa setempat. Awalnya korban bermain di sungai dengan kedua temannya.
Baca: Santri Tenggelam di Kali Kuto Kendal Ditemukan Meninggal Dunia
Namun tiba-tiba korban terpeleset ke sungai sekitar pukul 14.30 WIB. Saat kejadian, hujan tengah mengguyur dengan intensitas sedang sampai lebat.
“Kedua teman korban berusaha menolong, namun gagal dan meminta bantuan kepada warga setempat,” katanya seperti dikutip Solopos.com.
Warga lalu melaporkan kejadian ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen yang langsung mengerahkan tim pencarian.
Bambang mengatakan korban ditemukan warga lebih kurang 200 meter dari tempat kejadian sekitar pukul 15.40 WIB. Saat ditemukan dalam kondisi hidup.
Baca: Santri di Kendal Dilaporkan Tenggelam di Kali Kuto, Sudah 24 Jam Dicari Belum Ketemu
Petugas gabungan melarikan ke Puskesmas Kalijambe. Sayang, korban akhirnya meninggal dunia lantas diserahkan kepada pihak keluarga.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban sudah ketemu namun akhirnya meninggal dunia.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
Ilustrasi[/caption]MURIANEWS, Sragen — Seorang bocah berusia tujuh tahun bernama Yusril hanyut di Sungai Cemoro di Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Selasa (16/11/2021).
Korban dalam kondisi hidup saat kali pertama ditemukan. Korban pun langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Meski begitu, nyawa korban tak terselamatkan.
Anggota tim SAR Kabupaten Sragen, Bambang Sugianto mengatakan, korban Yusril merupakan warga desa setempat. Awalnya korban bermain di sungai dengan kedua temannya.
Baca: Santri Tenggelam di Kali Kuto Kendal Ditemukan Meninggal Dunia
Namun tiba-tiba korban terpeleset ke sungai sekitar pukul 14.30 WIB. Saat kejadian, hujan tengah mengguyur dengan intensitas sedang sampai lebat.
“Kedua teman korban berusaha menolong, namun gagal dan meminta bantuan kepada warga setempat,” katanya seperti dikutip Solopos.com.
Warga lalu melaporkan kejadian ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen yang langsung mengerahkan tim pencarian.
Bambang mengatakan korban ditemukan warga lebih kurang 200 meter dari tempat kejadian sekitar pukul 15.40 WIB. Saat ditemukan dalam kondisi hidup.
Baca: Santri di Kendal Dilaporkan Tenggelam di Kali Kuto, Sudah 24 Jam Dicari Belum Ketemu
Petugas gabungan melarikan ke Puskesmas Kalijambe. Sayang, korban akhirnya meninggal dunia lantas diserahkan kepada pihak keluarga.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Agus Cahyono, saat dimintai konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban sudah ketemu namun akhirnya meninggal dunia.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
