Polisi Pastikan Tak Ada Penyekatan di Sukoharjo saat Nataru, Tapi...
Murianews
Sabtu, 11 Desember 2021 16:56:17
MURIANEWS, Sukoharjo — Polres Sukoharjo memastikan tidak akan mengadakan giat penyekatan di sejumlah titik menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) meski kebijakan PPKM Level 3 dibatalkan oleh pemerintah pusat
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Sabtu (11/12/2021). Meski begitu, polisi akan mengaktifkan pos cek poin di sejumlah titik di Sukoharjo saat momen Nataru. Langkah tersebut bertujuan untuk meminimalisasikan potensi persebaran Covid-19 di Sukoharjo.
“Tidak ada penyekatan, tapi kami akan mengaktifkan cek poin. Di cek poin itu nanti ada pemeriksaan swab acak, dan scan aplikasi PeduliLindungi. Kendaraan dari luar kota akan kami cek stiker mudiknya,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Bawa Kabur Pajero, Pemuda Semarang Diringkus Polres SukoharjoKapolres juga menjelaskan setidaknya terdapat 400 personel yang dikerahkan dalam giat cek poin selama libur Nataru. Nantinya, setiap pos akan dijaga oleh tim gabungan dari Polri, TNI, tim kesehatan, dan Satpol PP Sukoharjo.
“Untuk aturannya tidak boleh bikin kegiatan pesta tahun baru. Kami akan gencarkan patroli dari kepolisian,” imbuh dia.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, mengatakan sebanyak tiga pos cek poin akan diaktifkan saat momen libur Nataru.
Baca: Tingkatkan Pelayanan, Polres Sukoharjo Kukuhkan TRC 110Ketiga titik tersebut ada di Kartasura, Proliman Sukoharjo, dan Simpang Pandawa, Solo Baru. Dia mengimbau warga untuk tidak khawatir adanya penyekatan di Sukoharjo saat momen tersebut.“Warga yang akan ke Sukoharjo tidak perlu khawatir karena tidak ada penyekatan jalan. Tapi memang kami mengantisipasi dan mengecek kendaraan dari luar kota. Untuk petunjuk teknis lebih rincinya kami masih menunggu perintah dari pimpinan nanti akan bagaimana. Apakah akan ada sistem stiker juga seperti di Jakarta atau tidak kami masih menunggu itu,” bebernya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_249592" align="alignleft" width="880"]

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengukuhkan Tim Reaksi Cepat (TRC) 110 di Lapangan Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor Solo Baru, Sukoharjo, Jumat (29/10/2021). (Humas Polres Sukoharjo)[/caption]
MURIANEWS, Sukoharjo — Polres Sukoharjo memastikan tidak akan mengadakan giat penyekatan di sejumlah titik menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) meski kebijakan PPKM Level 3 dibatalkan oleh pemerintah pusat
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Sabtu (11/12/2021). Meski begitu, polisi akan mengaktifkan pos cek poin di sejumlah titik di Sukoharjo saat momen Nataru. Langkah tersebut bertujuan untuk meminimalisasikan potensi persebaran Covid-19 di Sukoharjo.
“Tidak ada penyekatan, tapi kami akan mengaktifkan cek poin. Di cek poin itu nanti ada pemeriksaan swab acak, dan scan aplikasi PeduliLindungi. Kendaraan dari luar kota akan kami cek stiker mudiknya,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Bawa Kabur Pajero, Pemuda Semarang Diringkus Polres Sukoharjo
Kapolres juga menjelaskan setidaknya terdapat 400 personel yang dikerahkan dalam giat cek poin selama libur Nataru. Nantinya, setiap pos akan dijaga oleh tim gabungan dari Polri, TNI, tim kesehatan, dan Satpol PP Sukoharjo.
“Untuk aturannya tidak boleh bikin kegiatan pesta tahun baru. Kami akan gencarkan patroli dari kepolisian,” imbuh dia.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Heldan Pramoda Wardhana, mengatakan sebanyak tiga pos cek poin akan diaktifkan saat momen libur Nataru.
Baca: Tingkatkan Pelayanan, Polres Sukoharjo Kukuhkan TRC 110
Ketiga titik tersebut ada di Kartasura, Proliman Sukoharjo, dan Simpang Pandawa, Solo Baru. Dia mengimbau warga untuk tidak khawatir adanya penyekatan di Sukoharjo saat momen tersebut.
“Warga yang akan ke Sukoharjo tidak perlu khawatir karena tidak ada penyekatan jalan. Tapi memang kami mengantisipasi dan mengecek kendaraan dari luar kota. Untuk petunjuk teknis lebih rincinya kami masih menunggu perintah dari pimpinan nanti akan bagaimana. Apakah akan ada sistem stiker juga seperti di Jakarta atau tidak kami masih menunggu itu,” bebernya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com