Pemotor Pukul Sopir Bus Batik Solo Trans Viral, Pelaku Diburu Polisi
Murianews
Senin, 20 Desember 2021 21:46:17
MURIANEWS, Solo - Jagat maya kembali dibuat gempar. Kali ini, kegemparan itu dipicu seorang sopir feeder atau angkutan pengumpan bus Batik Solo Trans (BST) koridor 903 yang menjadi korban pemukulan pengendara sepeda motor atau pemotor.
Aksi tersebut terekam kamera yang ada di dalam feeder dan viral setelah diunggah akun Instagram @ics_infocegatansolo, Minggu (19/12/2021). Dari rekaman tersebut terlihat jelas pemukulan yang dilakukan oleh seorang pengendara motor matik.
Baca: Viral Perawat Diperkosa Sopir Taksi OnlineMelansir
Detik.com, kejadian tersebut dibenarkan oleh operator feeder BST, Suyanta. Suyanta menjelaskan mengenai kronologi yang menimpa salah satu sopirnya itu.
Awalnya korban melaju di Jalan Moh Yamin (timur Serabi Notosuman) menuju ke jalan Gatot Subroto, sekira pukul 18.03 WIB. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor melaju kencang, lalu sopir ngedim (lampu jauh) sambil klakson
Setelah itu, lanjutnya, saat berhenti di bus stop tiba-tiba pengendara motor mendatangi sopir dan memarkirkan sepeda motornya di depan feeder.
Baca: Viral Gotong Keranda Sambil Lari di Pasuruan, Ternyata…."Karena tidak terima, memukul sopir saya. Pertama menggunakan tangan kosong mengenai atas telinga kedua menggunakan helm dan menyebabkan kepala mengeluarkan darah tapi tidak banyak," katanya, Senin (20/12/2021)
Suyanta juga memastikan bahwa sopir sudah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dan tidak melakukan pelanggaran atau antara kendaraan tidak terjadi benturan."Prinsipnya sopir saya sudah sesuai dengan SOP, maka jelas sopir sudah berada dalam posisi benar. Kita memang melarang melakukan perlawanan, kalau posisi belum yakin benar," ucapnya.Suyanta juga mengatakan bahwa kejadian ini sudah dilaporkan ke Polresta Solo. Terkait dengan bukti-bukti juga sudah dikumpulkan.
Baca: Tagar #SiskaeeeBukanMuslim Viral di TwitterTerpisah, Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya akan mengeluarkan surat untuk penyelidikan kasus pemukulan itu."Iya benar sudah ada laporan pemukulan sopir itu, itu baru masuk. Kami akan mengeluarkan sprindik dan memanggil saksi untuk pemeriksaan," ungkap Djohan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_259736" align="alignleft" width="1057"]

Sopir feeder atau angkutan pengumpan bus Batik Solo Trans (BST) koridor 903 saat dipukul pemotor dengan helm hingga berdarah. (Instagram/@ics_infocegatansolo)[/caption]
MURIANEWS, Solo - Jagat maya kembali dibuat gempar. Kali ini, kegemparan itu dipicu seorang sopir feeder atau angkutan pengumpan bus Batik Solo Trans (BST) koridor 903 yang menjadi korban pemukulan pengendara sepeda motor atau pemotor.
Aksi tersebut terekam kamera yang ada di dalam feeder dan viral setelah diunggah akun Instagram @ics_infocegatansolo, Minggu (19/12/2021). Dari rekaman tersebut terlihat jelas pemukulan yang dilakukan oleh seorang pengendara motor matik.
Baca: Viral Perawat Diperkosa Sopir Taksi Online
Melansir
Detik.com, kejadian tersebut dibenarkan oleh operator feeder BST, Suyanta. Suyanta menjelaskan mengenai kronologi yang menimpa salah satu sopirnya itu.
Awalnya korban melaju di Jalan Moh Yamin (timur Serabi Notosuman) menuju ke jalan Gatot Subroto, sekira pukul 18.03 WIB. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor melaju kencang, lalu sopir ngedim (lampu jauh) sambil klakson
Setelah itu, lanjutnya, saat berhenti di bus stop tiba-tiba pengendara motor mendatangi sopir dan memarkirkan sepeda motornya di depan feeder.
Baca: Viral Gotong Keranda Sambil Lari di Pasuruan, Ternyata….
"Karena tidak terima, memukul sopir saya. Pertama menggunakan tangan kosong mengenai atas telinga kedua menggunakan helm dan menyebabkan kepala mengeluarkan darah tapi tidak banyak," katanya, Senin (20/12/2021)
Suyanta juga memastikan bahwa sopir sudah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dan tidak melakukan pelanggaran atau antara kendaraan tidak terjadi benturan.
"Prinsipnya sopir saya sudah sesuai dengan SOP, maka jelas sopir sudah berada dalam posisi benar. Kita memang melarang melakukan perlawanan, kalau posisi belum yakin benar," ucapnya.
Suyanta juga mengatakan bahwa kejadian ini sudah dilaporkan ke Polresta Solo. Terkait dengan bukti-bukti juga sudah dikumpulkan.
Baca: Tagar #SiskaeeeBukanMuslim Viral di Twitter
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya akan mengeluarkan surat untuk penyelidikan kasus pemukulan itu.
"Iya benar sudah ada laporan pemukulan sopir itu, itu baru masuk. Kami akan mengeluarkan sprindik dan memanggil saksi untuk pemeriksaan," ungkap Djohan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com