Dinkes Brebes Siapkan Sanksi untuk Vaksinator Wisata ke Yogya, Jika...
Murianews
Selasa, 21 Desember 2021 18:57:06
MURIANEWS, Brebes – Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes bakal memberikan sanksi kepada petugas Puskesmas Tonjong yang diduga berwisata ke Yogyakarta hingga membuat vaksinasi di enam desa di Kecamatan Tonjong batal digelar.
Hanya saja, sanksi tersebut akan diberikan jika para petugas terbukti melakukan pelanggaran. Apalagi, program vaksinasi warga menjadi program prioritas untuk memutus rantai Covid-19.
"Kalau itu memang sesuatu yang salah pasti ada sanksinya, tapi untuk menentukan salah atau tidak nanti kita dalami lebih lanjut. Sesuatu yang nanti tidak sesuai dengan intruksi atau tidak sesuai perintah bupati ya nanti ada sanksinya," tegas Plt Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sri Gunadi seperti dikutip
Detik.com, Selasa (21/12/2021).
Baca: Vaksinator Wisata ke Yogya, Warga 6 Desa Brebes Batal VaksinGunadi menjelaskan peningkatan kapasitas terhadap kader kesehatan ke luar kota yang dilakukan petugas tidak seizin Dinas Kesehatan.
"Untuk izin kalau ke saya tidak ada, nggak tahu mungkin ke yang lain," sambungnya.
Dia pun menegaskan ada ancaman sanksi jika terbukti ada pelanggaran. "Kalau tidak sesuai dengan instruksi atau tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan bupati, harusnya ada sanksinya," tegas Gunadi.
Dia pun berpesan agar para petugas kesehatan di tiap puskesmas fokus dengan program percepatan vaksinasi Covid-19. Mengingat jumlah penduduk yang banyak dan mobilitas masyarakat yang tinggi, petugas kesehatan harus melakukan inovasi-inovasi pelayanan vaksinasi.
Baca: Kepala Puskesmas Tegaskan Petugas Tak Wisata saat 6 Desa di Brebes Batal Vaksin
"Misalnya dengan pelayanan vaksin di malam hari, pagi hari, sore. Itu harus kita lakukan terus, (hari) Minggu kalau perlu. Tapi kita harus melihat SDM yang ada, agar tidak terlalu kecapekan. Untuk istirahatnya tetap harus ada. Tapi sampai akhir bulan ini harus kita kejar terus," ungkap Gunadi.Sebelumnya diberitakan, Camat Tonjong Cecep Aji Suganda mengungkap ada enam desa di wilayahnya yang dijadwalkan menggelar vaksinasi, yaitu Desa Linggapura, Desa Pepedan, Desa Purwodadi, Desa Negarayu, Desa Kalijurang dan Desa Galuhtimur. Namun, kegiatan itu mendadak batal karena tidak hadirnya petugas vaksinasi di lokasi."Rencana hari ini enam desa di wilayah Kecamatan Tonjong yang akan vaksin. Tapi dibatalkan karena petugas dari puskesmas sedang wisata di Yogyakarta," kata Cecep, Senin (20/12/2021).
Baca: Menag Mau Dilaporin ke PTUN, Kemenag: SilahkanSementara itu, Kepala Puskesmas Tonjong Sri Mulyani, memberi klarifikasi jika petugasnya ke luar kota bukan untuk piknik."Kegiatan itu bukan piknik petugas, tapi kegiatan peningkatan kapasitas kader kesehatan, yang merupakan kegiatan rutin puskesmas yang dilaksanakan kadang di dalam gedung, kadang di luar gedung," kata Sri hari ini.Dia juga meluruskan informasi soal petugasnya yang disebut piknik ke Yogyakarta. Dia menyebut petugasnya melakukan peningkatan kapasitas kader di Pantai Wisata Suwuk, Kabupaten Kebumen. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_259919" align="alignleft" width="880"]

Plt Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sri Gunadi. (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Brebes – Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes bakal memberikan sanksi kepada petugas Puskesmas Tonjong yang diduga berwisata ke Yogyakarta hingga membuat vaksinasi di enam desa di Kecamatan Tonjong batal digelar.
Hanya saja, sanksi tersebut akan diberikan jika para petugas terbukti melakukan pelanggaran. Apalagi, program vaksinasi warga menjadi program prioritas untuk memutus rantai Covid-19.
"Kalau itu memang sesuatu yang salah pasti ada sanksinya, tapi untuk menentukan salah atau tidak nanti kita dalami lebih lanjut. Sesuatu yang nanti tidak sesuai dengan intruksi atau tidak sesuai perintah bupati ya nanti ada sanksinya," tegas Plt Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sri Gunadi seperti dikutip
Detik.com, Selasa (21/12/2021).
Baca: Vaksinator Wisata ke Yogya, Warga 6 Desa Brebes Batal Vaksin
Gunadi menjelaskan peningkatan kapasitas terhadap kader kesehatan ke luar kota yang dilakukan petugas tidak seizin Dinas Kesehatan.
"Untuk izin kalau ke saya tidak ada, nggak tahu mungkin ke yang lain," sambungnya.
Dia pun menegaskan ada ancaman sanksi jika terbukti ada pelanggaran. "Kalau tidak sesuai dengan instruksi atau tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan bupati, harusnya ada sanksinya," tegas Gunadi.
Dia pun berpesan agar para petugas kesehatan di tiap puskesmas fokus dengan program percepatan vaksinasi Covid-19. Mengingat jumlah penduduk yang banyak dan mobilitas masyarakat yang tinggi, petugas kesehatan harus melakukan inovasi-inovasi pelayanan vaksinasi.
Baca: Kepala Puskesmas Tegaskan Petugas Tak Wisata saat 6 Desa di Brebes Batal Vaksin
"Misalnya dengan pelayanan vaksin di malam hari, pagi hari, sore. Itu harus kita lakukan terus, (hari) Minggu kalau perlu. Tapi kita harus melihat SDM yang ada, agar tidak terlalu kecapekan. Untuk istirahatnya tetap harus ada. Tapi sampai akhir bulan ini harus kita kejar terus," ungkap Gunadi.
Sebelumnya diberitakan, Camat Tonjong Cecep Aji Suganda mengungkap ada enam desa di wilayahnya yang dijadwalkan menggelar vaksinasi, yaitu Desa Linggapura, Desa Pepedan, Desa Purwodadi, Desa Negarayu, Desa Kalijurang dan Desa Galuhtimur. Namun, kegiatan itu mendadak batal karena tidak hadirnya petugas vaksinasi di lokasi.
"Rencana hari ini enam desa di wilayah Kecamatan Tonjong yang akan vaksin. Tapi dibatalkan karena petugas dari puskesmas sedang wisata di Yogyakarta," kata Cecep, Senin (20/12/2021).
Baca: Menag Mau Dilaporin ke PTUN, Kemenag: Silahkan
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tonjong Sri Mulyani, memberi klarifikasi jika petugasnya ke luar kota bukan untuk piknik.
"Kegiatan itu bukan piknik petugas, tapi kegiatan peningkatan kapasitas kader kesehatan, yang merupakan kegiatan rutin puskesmas yang dilaksanakan kadang di dalam gedung, kadang di luar gedung," kata Sri hari ini.
Dia juga meluruskan informasi soal petugasnya yang disebut piknik ke Yogyakarta. Dia menyebut petugasnya melakukan peningkatan kapasitas kader di Pantai Wisata Suwuk, Kabupaten Kebumen.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com