– Pimpinan DPRD Klaten dipastikan tak akan menggunakan mobil dinas saat bertugas dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya, delapan mobil dinas yang dimiliki kini ditarik pemkab setempat.
Penarikan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membutuhkan adanya penunjang transportasi. Apalagi, sejauh ini pemkab belum bisa melakukan pengadaan lantaran masih direlokasi untuk Covid-19.
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo membenarkan kabar tersebut. Ia pun menegaskan delapan mobil dinas itu sudah berada di pemkab.
"Jadi bukan pengembalian tapi ditarik Pemkab. Pemkab berkirim surat ke kita, karena membutuhkan mobil," ujar Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo seperti dikutip
, Selasa (4/1/2022).
Menurut Hamenang, delapan mobil dinas itu usianya sudah lebih lima tahun. Namun dalam kondisi pandemi ini tidak memungkinkan dilakukan pengadaan.
"Untuk pengadaan baru APBD tidak memungkinkan. Di sisi lain, ada OPD Pemkab yang membutuhkan, akhirnya setelah rembuk bersama mobil ditarik,
jarang dipakai sehingga asas kemanfaatannya kurang. Sementara OPD lain butuh dan daripada membeli lagi, akhirnya ditarik," papar Hamenang.Dimintai konfirmasi, Sekretaris DPRD Klaten Anang Widjatmoko membenarkan penarikan mobil dinas pimpinan DPRD itu. Penarikan itu dasarnya ada surat dari Pemkab."Iya betul (ditarik). Ada suratnya dari Pemkab tapi saya lupa nomor dan tanggal suratnya," ucap Anang. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_262392" align="alignleft" width="880"]

Parkiran mobil dinas pimpinan DPRD Klaten kosong setelah ditarik Pemkab. (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Klaten – Pimpinan DPRD Klaten dipastikan tak akan menggunakan mobil dinas saat bertugas dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya, delapan mobil dinas yang dimiliki kini ditarik pemkab setempat.
Penarikan tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membutuhkan adanya penunjang transportasi. Apalagi, sejauh ini pemkab belum bisa melakukan pengadaan lantaran masih direlokasi untuk Covid-19.
Baca: Tak Diterima PN Klaten, 13 Warga Terdampak Tol Solo-Yogya Kasasi
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo membenarkan kabar tersebut. Ia pun menegaskan delapan mobil dinas itu sudah berada di pemkab.
"Jadi bukan pengembalian tapi ditarik Pemkab. Pemkab berkirim surat ke kita, karena membutuhkan mobil," ujar Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo seperti dikutip
Detik.com, Selasa (4/1/2022).
Menurut Hamenang, delapan mobil dinas itu usianya sudah lebih lima tahun. Namun dalam kondisi pandemi ini tidak memungkinkan dilakukan pengadaan.
"Untuk pengadaan baru APBD tidak memungkinkan. Di sisi lain, ada OPD Pemkab yang membutuhkan, akhirnya setelah rembuk bersama mobil ditarik,
wong kita mobil pribadi juga ada," kata Hamenang.
Baca: Innalillahi, Mbah Minto YouTuber Asal Klaten Meninggal Dunia
"Selama ini
toh jarang dipakai sehingga asas kemanfaatannya kurang. Sementara OPD lain butuh dan daripada membeli lagi, akhirnya ditarik," papar Hamenang.
Dimintai konfirmasi, Sekretaris DPRD Klaten Anang Widjatmoko membenarkan penarikan mobil dinas pimpinan DPRD itu. Penarikan itu dasarnya ada surat dari Pemkab.
"Iya betul (ditarik). Ada suratnya dari Pemkab tapi saya lupa nomor dan tanggal suratnya," ucap Anang.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com