Pria Semarang Meninggal di Hotel Boyolali, Sempat Check In Bareng Perempuan
Murianews
Senin, 10 Januari 2022 18:51:23
MURIANEWS, Boyolali — Seorang pria asal Pedurungan, Semarang berinisial D (46) ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di Mojosongo, Boyolali, pada akhir pekan lalu. Jenazah ditemukan pada Sabtu (8/1/2022) sore pukul 15.00 WIB oleh seorang karyawan hotel setempat.
Informasi tentang penemuan jenazah tersebut dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Mojosongo, Boyolali, Ipda Rahmad Budi Lestari, Senin (10/1/2022).
Baca: Polisi Buru Perempuan yang Check Ini Bareng Pria Semarang Sebelum MeninggalMelansir
Solopos.com, Ipda Rahmad Budi mengatakan, sehari sebelumnya korban sempat
check in bersama seorang perempuan. Hanya saja, korban ditemukan sendirian dan sang perempuan pergi sebelum kejadian tersebut diketahui pihak hotel.
“Seorang pria meninggal dunia di salah satu hotel di Mojosongo, Boyolali, inisial D, dia check in di hotel tersebut pada Jumat pukul 17.42 WIB. Dia ditemani seorang perempuan, kemudian pada hari Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB harusnya sudah
check out, tapi belum
check out,” katanya.
“Kemudian petugas dari hotel melakukan pengecekan kamar yang digunakan untuk menginap tersebut dan mendapati korban sudah meninggal dunia,” tambah Ipda Rahmad.
Baca: Cemburu! Pria Demak Nekat Bunuh Pacar saat Ngamar di Kudus, Mayatnya Dibuang di Sungai WulanSaat ditemukan, lanjutnya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan sendirian. Sedangkan teman perempuan korban yang belum diketahui identitasnya, sudah meninggalkan hotel sebelum petugas mendatangi kamar tersebut.
“Saat dicek petugas hotel pintunya tidak terkunci. Korban dikira tidur, dibangunkan ternyata sudah kaku. Kemudian, teman perempuan sudah meninggalkan hotel sebelum karyawan hotel datang,” ungkapnya.Saat ditemukan, ada beberapa obat di samping tubuh korban dan juga bir kaleng non alkohol. “Ditemukan ada obat-obat yang berada di samping tubuhnya. Setelah kita tanyakan ke petugas medis dari 119 Dinkes, katanya ada obat jantung dan asma, ada juga anti nyeri. Ada bir kaleng juga yang zero percent,” jelasnya.
Baca: Tiga Pasangan Tak Resmi Keciduk Ngamar di Kos-kosan PatiIpda Rahmad melanjutkan berdasarkan keterangan medis, korban D meninggal dunia karena sakit jantung dan asma yang diderita.“Kami meyakini keterangan dokter RSUD Pandang Arang dan petugas medis dari 119 Dinkes Boyolali, keyakinan mereka faktor obat karena tidak ada busa yang keluar dari mulutnya. Tidak juga ditemukan tindak pidana karena tidak ada tanda-tanda penganiyaan,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_264117" align="alignleft" width="880"]

Polisi memasang police line pada lokasi penemuan jenazah di sebuah hotel di Mojosongo Boyolali, Sabtu (8/1/2022). (Istimewa/Polres Boyolali)[/caption]
MURIANEWS, Boyolali — Seorang pria asal Pedurungan, Semarang berinisial D (46) ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di Mojosongo, Boyolali, pada akhir pekan lalu. Jenazah ditemukan pada Sabtu (8/1/2022) sore pukul 15.00 WIB oleh seorang karyawan hotel setempat.
Informasi tentang penemuan jenazah tersebut dikonfirmasi oleh Kanit Reskrim Polsek Mojosongo, Boyolali, Ipda Rahmad Budi Lestari, Senin (10/1/2022).
Baca: Polisi Buru Perempuan yang Check Ini Bareng Pria Semarang Sebelum Meninggal
Melansir
Solopos.com, Ipda Rahmad Budi mengatakan, sehari sebelumnya korban sempat
check in bersama seorang perempuan. Hanya saja, korban ditemukan sendirian dan sang perempuan pergi sebelum kejadian tersebut diketahui pihak hotel.
“Seorang pria meninggal dunia di salah satu hotel di Mojosongo, Boyolali, inisial D, dia check in di hotel tersebut pada Jumat pukul 17.42 WIB. Dia ditemani seorang perempuan, kemudian pada hari Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB harusnya sudah
check out, tapi belum
check out,” katanya.
“Kemudian petugas dari hotel melakukan pengecekan kamar yang digunakan untuk menginap tersebut dan mendapati korban sudah meninggal dunia,” tambah Ipda Rahmad.
Baca: Cemburu! Pria Demak Nekat Bunuh Pacar saat Ngamar di Kudus, Mayatnya Dibuang di Sungai Wulan
Saat ditemukan, lanjutnya, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan sendirian. Sedangkan teman perempuan korban yang belum diketahui identitasnya, sudah meninggalkan hotel sebelum petugas mendatangi kamar tersebut.
“Saat dicek petugas hotel pintunya tidak terkunci. Korban dikira tidur, dibangunkan ternyata sudah kaku. Kemudian, teman perempuan sudah meninggalkan hotel sebelum karyawan hotel datang,” ungkapnya.
Saat ditemukan, ada beberapa obat di samping tubuh korban dan juga bir kaleng non alkohol. “Ditemukan ada obat-obat yang berada di samping tubuhnya. Setelah kita tanyakan ke petugas medis dari 119 Dinkes, katanya ada obat jantung dan asma, ada juga anti nyeri. Ada bir kaleng juga yang zero percent,” jelasnya.
Baca: Tiga Pasangan Tak Resmi Keciduk Ngamar di Kos-kosan Pati
Ipda Rahmad melanjutkan berdasarkan keterangan medis, korban D meninggal dunia karena sakit jantung dan asma yang diderita.
“Kami meyakini keterangan dokter RSUD Pandang Arang dan petugas medis dari 119 Dinkes Boyolali, keyakinan mereka faktor obat karena tidak ada busa yang keluar dari mulutnya. Tidak juga ditemukan tindak pidana karena tidak ada tanda-tanda penganiyaan,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com