Hanya Demi HP, Bocah 9 Tahun Diduga Dibunuh Sepupu di Banjarnegara
Murianews
Selasa, 11 Januari 2022 12:43:17
MURIANEWS, Banjarnegara — Seorang bocah laki-laki berinisial R warga Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara menjadi korban pembunuhan sepupunya sendiri berinisial WY (18). Mayat korban ditemukan di tebing hutan sedalam 200 meter desa setempat, Senin (10/1/2022) pagi.
Sebelum ditemukan meninggal, korban juga dinyatakan hilang dan dicari sejak Minggu (9/1/2022). Dugaan sementara, pelaku nekat membunuh korban demi mendapatkan
handphone (HP) korban.
Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Donna Briadi mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat korban bermain di rumah korban, Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 09.00. Korban lalu diajak pergi memancing di sungai dekat hutan sebelah selatan desa.
”Namun, sampai sore hari Riyan tidak kunjung pulang ke rumah,” katanya seperti dikutip
Kompas.
Orang tua Riyan akhirnya menanyakan keberadaan anaknya kepada WY. Menurut keterangan WY, mereka berdua tidak jadi memancing tetapi bermain dan makan makanan kecil bersama di sekitar hutan.
Kemudian, WY berpamitan untuk mengambil air sebentar di gubuk yang berada di dekat hutan. ”Namun, WY malah pulang meninggalkan Riyan dan tidak kembali lagi karena setelah sampai di rumah WY langsung pergi ke kebun untuk membantu orangtuanya,” ujarnya.
WY akhirnya mengaku membunuh korban saat dibawa ke polsek setempat, Minggu (9/1/2022) malam dan membuang mayatnya ke jurang. Tak hanya itu, mayat korban juga diakui ditutupi daun supaya tak mudah terlihat.”Wahyudi mengatakan bahwa Riyan telah dia dibunuh dan mayatnya dibuang ke jurang kemudian ditutupi oleh daun,” tuturnya.Saat ini pelaku ditahan dan sedang diperiksa secara intensif oleh tim dari polres. ”Yang jelas anak ini sudah termasuk dewasa dan tumbuh dari kondisi orangtua yang tidak lengkap karena salah satu bekerja di luar kota,” ungkapnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Kompas
[caption id="attachment_264281" align="alignleft" width="880"]

Tim SAR dan warga melakukan evakuasi jenazah korban dari dasar jurang. (Dok Tim SAR)[/caption]
MURIANEWS, Banjarnegara — Seorang bocah laki-laki berinisial R warga Desa Wanaraja, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara menjadi korban pembunuhan sepupunya sendiri berinisial WY (18). Mayat korban ditemukan di tebing hutan sedalam 200 meter desa setempat, Senin (10/1/2022) pagi.
Sebelum ditemukan meninggal, korban juga dinyatakan hilang dan dicari sejak Minggu (9/1/2022). Dugaan sementara, pelaku nekat membunuh korban demi mendapatkan
handphone (HP) korban.
Kasatreskrim Polres Banjarnegara AKP Donna Briadi mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat korban bermain di rumah korban, Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 09.00. Korban lalu diajak pergi memancing di sungai dekat hutan sebelah selatan desa.
”Namun, sampai sore hari Riyan tidak kunjung pulang ke rumah,” katanya seperti dikutip
Kompas.
Orang tua Riyan akhirnya menanyakan keberadaan anaknya kepada WY. Menurut keterangan WY, mereka berdua tidak jadi memancing tetapi bermain dan makan makanan kecil bersama di sekitar hutan.
Kemudian, WY berpamitan untuk mengambil air sebentar di gubuk yang berada di dekat hutan. ”Namun, WY malah pulang meninggalkan Riyan dan tidak kembali lagi karena setelah sampai di rumah WY langsung pergi ke kebun untuk membantu orangtuanya,” ujarnya.
WY akhirnya mengaku membunuh korban saat dibawa ke polsek setempat, Minggu (9/1/2022) malam dan membuang mayatnya ke jurang. Tak hanya itu, mayat korban juga diakui ditutupi daun supaya tak mudah terlihat.
”Wahyudi mengatakan bahwa Riyan telah dia dibunuh dan mayatnya dibuang ke jurang kemudian ditutupi oleh daun,” tuturnya.
Saat ini pelaku ditahan dan sedang diperiksa secara intensif oleh tim dari polres. ”Yang jelas anak ini sudah termasuk dewasa dan tumbuh dari kondisi orangtua yang tidak lengkap karena salah satu bekerja di luar kota,” ungkapnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Kompas