, Senin (17/1/2022). Dalam vaksinasi
tersebut pemkot menggunakan Moderna full dosis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, pelaksanaan vaksinasi serentak digelar di delapan puskesmas yang ada di Kota Tegal.
"Sementara kita masih pakai vaksin Moderna. Tervaksin hari ini 98 orang dari delapan Puskesmas yang ada," ujar Primawati seperti dikutip
.
ini masih kurang tersosialisasi dengan baik. Sehingga menurutnya capaian target vaksin
hari pertama ini masih rendah.
"Masyarakat sudah sadar pentingnya vaksinasi. Sudah banyak yang menanyakan kepada kami kapan pelaksanaannya dan sudah mau mendaftarkan peserta yang akan dilakukan
sebenarnya sudah banyak, terutama dari kelompok perusahaan. Tetapi, pihaknya lebih memprioritaskan untuk lansia dan untuk usia lebih dari 18-59 tahun untuk peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI)."Beberapa perusahaan sudah mengirim surat kepada kami tapi, nanti kita tunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan. Karena surat edarannya diutamakan untuk lansia, kelompok rentan dan usia 18-59 tahun untuk peserta PIB," pungkas Prima. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_265852" align="alignleft" width="2560"]

Sejumlah warga saat mengikuti vaksinasi Covid-19. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption]
MURIANEWS, Tegal – Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal mulai melakukan
vaksinasi tahap tiga atau
booster, Senin (17/1/2022). Dalam vaksinasi
booster tersebut pemkot menggunakan Moderna full dosis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari mengatakan, pelaksanaan vaksinasi serentak digelar di delapan puskesmas yang ada di Kota Tegal.
Baca: Vaksinasi Anak dan Lansia di Kota Pekalongan Ditarget Rampung Akhir Januari
"Sementara kita masih pakai vaksin Moderna. Tervaksin hari ini 98 orang dari delapan Puskesmas yang ada," ujar Primawati seperti dikutip
Detik.com.
Primawati juga menyebut hari pertama vaksinasi
booster ini masih kurang tersosialisasi dengan baik. Sehingga menurutnya capaian target vaksin
booster hari pertama ini masih rendah.
"Masyarakat sudah sadar pentingnya vaksinasi. Sudah banyak yang menanyakan kepada kami kapan pelaksanaannya dan sudah mau mendaftarkan peserta yang akan dilakukan
booster," terang dia.
Baca: Nekat, Vaksinasi Anak di Pati Baru 37 Persen Sudah Gelar PTM
Menurut Primawati, permintaan vaksin ketiga atau
booster sebenarnya sudah banyak, terutama dari kelompok perusahaan. Tetapi, pihaknya lebih memprioritaskan untuk lansia dan untuk usia lebih dari 18-59 tahun untuk peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI).
"Beberapa perusahaan sudah mengirim surat kepada kami tapi, nanti kita tunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan. Karena surat edarannya diutamakan untuk lansia, kelompok rentan dan usia 18-59 tahun untuk peserta PIB," pungkas Prima.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com