Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Boyolali – Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin dicopot Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi karena diduga melecehkan seorang korban pemerkosaan saat melapor.

AKP Eko Marudin pun kini dimutasi sebagai perwira menengah di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Jawa Tengah untuk menjalani proses pemeriksaan atas dugaan pelanggaran etik.

Lantas seperti apa ucapan Kasatreskrim Boyolali tersebut?

Baca: Diduga Lecehkan Korban Pemerkosaan, Kasatreskrim Boyolali Dicopot

Melansir Detik.com, awalnya, Eko dilaporkan oleh wanita ibu rumah tangga inisial R (28) ke Sie Propam Polres Boyolali. Pelaporan juga ditembuskan ke Polda Jateng dan Mabes Polri.

R mengaku merasa dilecehkan saat melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya ke Polres Boyolali.

Semula R diterima dengan baik saat melapor di SPKT. Kedian ia diarahkan ke gedung Satreskrim untuk diperiksa. Di sana, R pun menjelaskan kronologi pelecehan seksual yang dialaminya kepada penyidik.

"Sampai di SPKT saya diarahkan ke belakang untuk ke ruang kronologi. Waktu itu sampai sana saya menjelaskan apa yang saya alami, dan saya sudah menjelaskan semuanya, tiba-tiba bapak Kasat Reskrim-nya datang," jelas R.

Baca: Merasa Dilecehkan Oknum Polisi saat Buat Laporan, Perempuan di Boyolali Lapor Propam

Menurut R, saat itu Eko menanyakan kepada anggotanya, siapa yang diperiksa dan dijawab penyidik kalau istrinya S, pelaku perjudian yang ditangkap Polres Boyolali sehari sebelumnya.

"Siapa? Istrinya S, Pak. Mengapa ke sini? Tahu suaminya seperti itu (judi) kok diam saja," kata R menirukan percakapan antara Eko dan penyidik."Terus saya diam. Terus ada bapak (anggota polisi) yang menjelaskan. Ini Pak, dapat musibah, ini laporan. Laporannya tentang ini (pelecehan seksual)," imbuh dia.Kemudian Eko berkata kepada R. "Lha piye? Penak? (Gimana? Enak?)," lanjut R menirukan perkataan Eko saat itu.Baca: Pria Semarang Meninggal di Hotel Boyolali, Sempat Check In Bareng PerempuanMendengar hal itu, R langsung down. Apalagi, ia baru saja mendapat kejadian tak mengenakan dengan menjadi korban pelecehan seksual."Ya saya langsung down, saya dapat musibah terus saya diomongi seperti itu, saya merasa tambah sakit gitu loh. Malu, sudah jatuh tertimpa tangga terus dikatain seperti itu. Sampai situ saya langsung ya, sudah Pak, kasusnya tidak usah diterusin, kita pulang saja. Daripada bikin sakit hati lagi, saya tak fokus sama kasusnya suami saya," ungkapnya.R pun pulang dan konsultasi dengan keluarga dan rekan-rekannya. Lalu dia menghubungi penasihat hukum. Keesokan harinya R didampingi kuasa hukumnya melaporkan kejadian itu ke Propam Polres Boyolali.Selain itu R juga melaporkan kasus pencabulan yang dialaminya ke Polda Jateng. Dalam laporannya, R juga mengaku telah melengkapi hasil visum. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler