Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan berencana memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen mulai Februari mendatang. Dalam PTM tersebut semua jenjang pendidikan di Kota Batik diminta untuk menerapkan protokol kesehatan ketat.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pemkot menargetkan kegiatan PTM 100 persen di sekolah ini mulai diberlakukan pada Februari 2022.

Baca: PTM Madrasah di Kota Pekalongan Dimulai 11 September

Namun demikian, kata dia, pemkot akan tetap memberikan pembatasan kegiatan di sekolah seperti pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan durasi maksimal 6 jam.

"Untuk PTM 100 persen saat ini sudah direncanakan dan sudah dijalankan di sejumlah sekolah. Akan tetapi, kami menargetkan pada Februari 2022 semua jenjang pendidikan sudah bisa menerapkan PTM 100 persen," kata Afzan dikutip dari Suara.com, Rabu (19/1/2022).

Afzan mengatakan saat ini, pemkot masih melihat dan memantau perkembangan varian baru Omicron di Indonesia, terutama di wilayah Kota Pekalongan.

Baca: Hari Pertama PTM, Kota Pekalongan Izinkan Siswa Tak Kenakan Seragam
"Nantinya, kondisinya (varian baru Omicron, red.) bagaimana. Semoga Omicron tidak sampai ke Kota Pekalongan agar PTM 100 persen dapat dimulai Februari 2022," paparnya.Menurut dia, dalam pelaksanaan PTM kapasistas 100 persen dibutuhkan komitmen dari berbagai pihak baik oleh tenaga pendidik, siswa, dan para orang tua untuk tetap waspada, berhati-hati, dan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat."PTM 100 persen sedikit demi sedikit kami terapkan di sekolah dan semoga aman karena para siswa sudah rindu belajar dengan teman-teman, guru-guru sudah rindu kegiatan belajar mengajar di sekolah," tegas dia.Baca: Tak Boleh Dipukul Rata, Klaster Sekolah Diminta Tak Jadi Penentu Kebijakan PTM di Jateng Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Suara.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler