Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Brebes – Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Senin (17/1/2022) lalu membuat jembatan penghubung antardukuh di Desa Waru, Kecamatan Bantarkawung ambrol hingga membuat akses jalan terputus. Akibatnya, aktivitas warga di Dukuh Kutalarang dan Dukuh Ciruyuk terganggu.

Putusnya jembatan tersebut diketahui terjadi Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB kemarin. Kuat dugaan, jembatan tersebut tak kuat menahan derasnya arus Sungai Cikadongdong, usai wilayah sekitarnya diguyur hujan selama berjam-jam.

Baca: Duh! Penipuan Modus Teman Minta Pulsa Kembali Marak di Brebes

Melansir dari radartegal.com, kawasan tersebut memang sudah dilanda hujan sejak Senin (17/1/2022) siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Parahnya, hujan deras tersebut terjadi hingga malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Akibatnya debit aliran Sungai Cikadongdong bertambah deras, dan menggerus pondasi jembatan sebelah timur hingga longsor. Tidak lama kemudian, jembatan yang menghubungkan Dukuh Kutalarang dengan Dukuh Ciruyuk ambrol.

Akibatnya, akses jalan tidak bisa dilewati sama sekali dan pedukuhan Ciruyuk pun terisolasi.
Akibatnya, akses jalan tidak bisa dilewati sama sekali dan pedukuhan Ciruyuk pun terisolasi.Baca: Brebes Larang Mantan Koruptor dan Napi Terorisme Ikut Pilkades"Siang sampai malam hujan deras, sehingga sungai menjadi deras arusnya. Ini yang kemudian menyebabkanjembatan putus," kata Narto (54), salah seorang warga setempat.Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, petugas gabungan bersama pemdes dan warga membuat rambu larangan melintasi jembatan tersebut. Selain itu, warga juga diimbau untuk lebih berhati-hati dan waspada, utamanya saat turun hujan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: radartegal.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler