Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Klaten – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten semakin menanjak. Buktinya, selama tiga pekan terakhir, sudah ada 39 warga Klaten yang terkonfirmasi Covid-19.

Hingga saat ini, dari 39 warga Klaten yang terpapar virus corona sebagian besar masih menjalani isolasi ataupun perawatan di rumah sakit (RS). Selain itu, ada juga yang sudah meninggal dunia.

Melansir dari Solopos.com, dari jumlah tersebut terdapat 17 orang yang menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) tingkat Jateng di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

Selain itu, terdapat pula dua angka kematian karena Covid-19. Masing-masing warga Klaten yang meninggal dunia itu diketahui memiliki komorbid alias penyakit penyerta, yakni gagal ginjal dan penyakit jantung.

“Angka Covid-19 di Klaten memang mulai merangkak naik. Ini menjadi perhatian. Di Klaten belum ditemukan varian baru hingga sekarang. Disiplin terhadap prokes harus terus dilakukan,” kata Ketua Satgas PP Covid-19 Klaten sekaligus Bupati Klaten, Sri Mulyani, Sabtu (29/1/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Bidang P2PM Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengakui kasus Covid-19 di Kabupaten Bersinar mulai meninggi dalam tiga pekan terakhir.

Embrio meningkatkan kasus Covid-19 di Klaten diawali warga Klaten yang menempuh perjalanan dari luar negeri atau pun di dalam negeri (Tanah Air Indonesia).

“Saat ada satu kasus Covid-19, kami tracking hingga ke 15 orang [menjadi bagian penanganan Covid-19 di Klaten],” katanya.Anggit Budiarto mengatakan sebanyak 39 warga Klaten yang terpapar virus corona dalam tiga pekan terakhir tergolong sudah divaksinasi dosis I dan II di waktu sebelumnya. Seluruh elemen warga di Klaten tetap diminta menaati prokes meski sudah menjalani progran vaksinasi.“Vaksinasi itu tetap diperlukan. Vaksinasi itu untuk meringankan rasa sakit [saat terpapar virus corona] dan agar tidak sampai meninggal dunia [saat terpapar virus corona]. Sedangkan vaksinasi booster itu sebagai penguatan. Soalnya, vaksinasi sebelumnya bisa saja mengalami masa turun [kadar vaksin di dalam tubuh],” katanya.Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan Satgas PP Covid-19 Klaten terus menggencarkan serbuan vaksinasi ke masyarakat. Sejauh ini, pencapaian vaksinasi di Klaten telah mencapai 91,19 persen (dosis I).“Vaksinasi lansia sudah 79,52 persen. Vaksinasi anak-anak mencapai 96,97 persen. Sedangkan vaksinasi booster mencapai 2,5 persen [dari total target warga Klaten yang divaksinasi booster mencapai 1.120.000 orang],” kata Cahyono Widodo. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler