Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Solo - Kasus Covid klaster SMA Warga Surakarta kembali bertambah. Hingga Sabtu (29/1/2022) kemarin, ada tambahan empat orang lagi dalam kasus tersebut.

Dengan penambahan tersebut, kini total kasus Covid-19 di SMA tersebut menjadi 25 orang. Pambahan kasus itu diketahui setelah hasil tes PCR yang dilakukan keluar.

"Ada tambahan 4 orang dari hasil tes PCR terhadap 120 orang kemarin. Jadi, totalnya menjadi 25 orang yang positif terpapar," kata Kepala SMA Warga Solo Purwoto seperti dikutip Detik.com.

Dari 25 orang yang positif terpapar itu, Purwoto mengatakan, ada yang dirujuk untuk isolasi di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali.

"Sesuai rujukan dari Dinas Kesehatan ada yang diisolasi di Donohudan, ada juga yang isolasi mandiri," paparnya.

Untuk memastikan kondisi siswa, guru, dan karyawan, Purwoto menyampaikan, tes PCR akan kembali dilakukan. Tes ini ditujukan bagi yang sebelumnya sudah dites dan hasilnya negatif.

"Hari ini diambil PCR terhadap siswa, guru, karyawan, dan karyawan kantor yayasan yang menjalani PCR pertama yang hasil negatif," ungkapnya.Disinggung mengenai kondisi guru yang sebelumnya terpapar COVID-19, Purwoto mengatakan, kondisinya sudah membaik. Bahkan, guru pertama yang dinyatakan COVID-19 sudah negatif."Sejauh ini terpantau kondisi bagus ya, artinya karena semua OTG yang isolasi mandiri. Ini ada info terakhir guru yang terkonfirmasi pertama sudah dinyatakan negatif dan menjalani perawatan di ruang isolasi. Iya masih dirawat di rumah sakit," ucapnya.Sebelumnya, Jumat (28/1/2022), sedikitnya 21 orang yang terdiri dari guru, karyawan dan siswa SMA Warga Solo terpapar COVID-19. Kasus ini ditemukan usai sejumlah siswa yang didampingi guru mengadakan kegiatan di Kabupaten Boyolali. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler