79 Santri SMA IT Nur Hidayah Kartasura Positif Covid-19
Murianews
Senin, 31 Januari 2022 16:34:32
MURIANEWS, Sukoharjo — Kasus Covid-19 di Sukoharjo kembali mengganas. Sebanyak 79 santri di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu atau SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Sukoharjo, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (31/1/2022).
Informasi terkait adanya santri yang terkonfirmasi Covid-19 dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.
Dia mengatakan kondisi itu diketahui setelah terdapat tiga santri di sekolahan tersebut yang menunjukkan gejala flu. Setelah dilakukan uji cepat antigen, hasilnya menunjukkan reaktif.
Baca: 19 Santriwati Jepara Terpapar Covid-19, Satgas: Sampel Masih Diteliti”Dari situ, ketiga santri tersebut langsung diuji swab PCR. Hasilnya ketiganya dinyatakan positif Covid-19,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.Mendapati temuan tersebut, Satgas Kabupaten Sukoharjo langsung menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan uji swab kepada seluruh santri dan pengajar yang ada di SMA IT Nur Hidayah Kartasura.
Dari hasil uji swab yang dilakukan itulah, terdapat 79 santri yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Terpisah, Kepala SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Muhammad Ihsan Fauzi juga membenarkan kejadian tersebut. Ia pun mengatakan uji swab dilakukan sebanyak dua kali kepada pengajar dan siswa yang menjadi kontak erat.
Baca: Dinkes Catat 13 Kasus Covid di Boyolali, Dua di Antaranya Probable OmicronPada
tracing tahap pertama sebanyak 162 santri dan pengajar yang diuji swab dan pada
tracing tahap kedua terdapat 163 siswa dan pengajar yang diuji.“Berdasarkan seluruh hasil uji swab itu tahap pertama ada 39 santri yang positif dan yang kedua ini ada 40 santri yang positif. Jadi total ada 79 santri yang terpapar Covid-19. Untuk pengajar dan penjaga semua negatif,” ucap dia.Fauzi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melihat perkembangan kesehatan para santri untuk melihat apakah ada penambahan lagi jumlah santri yang terpapar Covid-19.Selain itu, sejumlah stakeholder menurutnya juga ikut mengawasi dan memantau kondisi terkini para santri.“Dari Forkopimcam sangat membantu kami, yayasan kami juga ikut memantau juga perkembangan kondisi para siswa. Kondisi siswa juga saat ini terpantau masih bagus semua karena kebanyakan tidak menunjukkan gejala atau OTG [orang tanpa gejala],” beber dia. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_184744" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi Corona. (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Sukoharjo — Kasus Covid-19 di Sukoharjo kembali mengganas. Sebanyak 79 santri di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu atau SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Sukoharjo, terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (31/1/2022).
Informasi terkait adanya santri yang terkonfirmasi Covid-19 dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati.
Dia mengatakan kondisi itu diketahui setelah terdapat tiga santri di sekolahan tersebut yang menunjukkan gejala flu. Setelah dilakukan uji cepat antigen, hasilnya menunjukkan reaktif.
Baca: 19 Santriwati Jepara Terpapar Covid-19, Satgas: Sampel Masih Diteliti
”Dari situ, ketiga santri tersebut langsung diuji swab PCR. Hasilnya ketiganya dinyatakan positif Covid-19,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Mendapati temuan tersebut, Satgas Kabupaten Sukoharjo langsung menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan uji swab kepada seluruh santri dan pengajar yang ada di SMA IT Nur Hidayah Kartasura.
Dari hasil uji swab yang dilakukan itulah, terdapat 79 santri yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Terpisah, Kepala SMA IT Nur Hidayah Kartasura, Muhammad Ihsan Fauzi juga membenarkan kejadian tersebut. Ia pun mengatakan uji swab dilakukan sebanyak dua kali kepada pengajar dan siswa yang menjadi kontak erat.
Baca: Dinkes Catat 13 Kasus Covid di Boyolali, Dua di Antaranya Probable Omicron
Pada
tracing tahap pertama sebanyak 162 santri dan pengajar yang diuji swab dan pada
tracing tahap kedua terdapat 163 siswa dan pengajar yang diuji.
“Berdasarkan seluruh hasil uji swab itu tahap pertama ada 39 santri yang positif dan yang kedua ini ada 40 santri yang positif. Jadi total ada 79 santri yang terpapar Covid-19. Untuk pengajar dan penjaga semua negatif,” ucap dia.
Fauzi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melihat perkembangan kesehatan para santri untuk melihat apakah ada penambahan lagi jumlah santri yang terpapar Covid-19.
Selain itu, sejumlah stakeholder menurutnya juga ikut mengawasi dan memantau kondisi terkini para santri.
“Dari Forkopimcam sangat membantu kami, yayasan kami juga ikut memantau juga perkembangan kondisi para siswa. Kondisi siswa juga saat ini terpantau masih bagus semua karena kebanyakan tidak menunjukkan gejala atau OTG [orang tanpa gejala],” beber dia.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com