Kamis, 20 November 2025


 

MURIANEWS, Solo - Dinas Kesehatan Kotas (DKK) Solo masih menggali informasi riwayat perjalanan ketiga pasien Covid-19 probable Omicron. Apakah sebelumnya pernah melakukan perjalanan ke luar negeri atau ke daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, penggalian informasi mengenai warga Solo yang probable dilakukan di rumah sakit (RS) mengingat pasien tersebut masih menjalani rawat inap.

“Kalau penularannya kan sekarang sudah lokal, di tingkat nasional juga penularannya lokal. Intinya, kalau dulu adanya di luar negeri, begitu datang ke sini tidak dikarantina akhirnya kan menyebar. Dulu varian Delta juga dari India,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Baca: Tiga Warga Solo Probable Omicron

Ning menyebut apa pun variannya, pasien harus menjalani isolasi agar tidak menular ke warga lain. Ia bahkan memperkirakan banyak yang tertular, namun tidak dirawat di RS sehingga tidak ketahuan.
Menurutnya, gejala Covid-19 varian Omicron lebih ringan dibandingkan dengan Delta, yakni batuk dan pilek. Ia mengimbau masyarakat jika merasakan kedua gejala tersebut lebih baik langsung menjalani isolasi di rumah.Imbauan tersebut juga tertuang dalam SE Wali Kota Solo No KS.00.23/420/2022 tentang PPKM Level 2 di Kota Solo. Pada poin 10 disebutkan sejumlah aturan bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat.Baca: Kasus Aktif Covid-19 di Karanganyar Ada 43 Kasus, 8 Rawat Inap Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler