– Pemkab Sragen mengaku masih belum menerima laporan terkait adanya kasus Covid-19 varian Omicron di Sragen. Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada mengingat di daerah lain sudah terdeteksi ada.
"Kabupaten Sragen masih dalam keadaan baik tapi perlu menjadi perhatian kita semua bahwa ada varian omicron. Untuk itu kita harus tetap waspada karena omicron ini walaupun merupakan sebuah varian yang tidak menimbulkan gejala yang lebih serius, tapi mudah sekali terjadi penularan," kata Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati seperti dikutip
, Rabu (2/2/2022).
Lebih lanjut, Bupati Yuni meminta untuk tetap menjaga prokes. Pada saat keluar rumah maupun di kerumunan untuk tetap memakai masker untuk melindungi diri.
"Masker mu melindungi saya masker ku melindungi kamu. Tetap waspada, patuhi protokol kesehatan," pesannya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa Omicron diperkirakan akan meningkat pada bulan Februari.
Untuk itu, ia menegaskan untuk menghidupkan kembali Jogo Tonggo serta percepatan vaksinasi. Selain itu, sosialiasi akan protokol kesehatan juga harus dilakukan.
“Jogo tonggo kita hidupkan lagi yang tugas utamanya adalah sosialisasi bahwa pakai masker itu wajib, percepatan vaksinasi mesti dilakukan. Sosialisasi bahwa tetap pakai masker, keramaian nya dibatasi dulu kemudian kalau ada sesuatu segera melapor demikian," ujarnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_266116" align="alignleft" width="1280"]

ilustrasi omicron (pixabay.com)[/caption]
MURIANEWS, Sragen – Pemkab Sragen mengaku masih belum menerima laporan terkait adanya kasus Covid-19 varian Omicron di Sragen. Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada mengingat di daerah lain sudah terdeteksi ada.
"Kabupaten Sragen masih dalam keadaan baik tapi perlu menjadi perhatian kita semua bahwa ada varian omicron. Untuk itu kita harus tetap waspada karena omicron ini walaupun merupakan sebuah varian yang tidak menimbulkan gejala yang lebih serius, tapi mudah sekali terjadi penularan," kata Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati seperti dikutip
Suara.com, Rabu (2/2/2022).
Baca: Tiga Perwira Polres Sragen Naik Pangkat, Salah Satunya Kini Berpangkat AKBP
Lebih lanjut, Bupati Yuni meminta untuk tetap menjaga prokes. Pada saat keluar rumah maupun di kerumunan untuk tetap memakai masker untuk melindungi diri.
"Masker mu melindungi saya masker ku melindungi kamu. Tetap waspada, patuhi protokol kesehatan," pesannya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa Omicron diperkirakan akan meningkat pada bulan Februari.
Untuk itu, ia menegaskan untuk menghidupkan kembali Jogo Tonggo serta percepatan vaksinasi. Selain itu, sosialiasi akan protokol kesehatan juga harus dilakukan.
Baca: 9.732 Warga Miskin Sragen Terima Bantuan Sembako Rp 200 Ribu Per Orang
“Jogo tonggo kita hidupkan lagi yang tugas utamanya adalah sosialisasi bahwa pakai masker itu wajib, percepatan vaksinasi mesti dilakukan. Sosialisasi bahwa tetap pakai masker, keramaian nya dibatasi dulu kemudian kalau ada sesuatu segera melapor demikian," ujarnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Suara.com