Jasa Raharja Serahkan Santunan ke 13 Ahli Waris Korban Kecelakaan Bantul

[caption id="attachment_270733" align="alignleft" width="880"] Dirut Jasa Raharja, Rivan Ahmad Purwanto (kiri), dan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani (ketiga kanan), menyerahkan santunan kepada ahli waris korban laka maut Bantul di Balai Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2/2022). (Solopos.com-Candra Putra Mantovani)[/caption] MURIANEWS, Sukoharjo — PT Jasa Raharja bergerak cepat untuk memberikan santunan kepada 13 ahli waris korban kecelakaan bus maut di Bantul, Yogyakarta. Santunan tersebut bahakan dibagikan dalam kurun waktu kurang dari 24 jam di Balai Desa Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Senin (7/2/2022). Uang santunan langsung diserahkan oleh Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Ahmad Purwanto bersama Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Baca: Bus Wisata Tabrak Tebing di Bantul, 13 Meninggal 8 Luka-Luka Rivan mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat untuk memproses pemberian uang santunan kepada ahli waris korban kecelakaan maut. Menurutnya, sejak masuknya laporan, proses birokrasi untuk uang santunan diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 24 jam. “Ini salah satu pemrosesan tercepat yang dilakukan. Kami langsung bergerak cepat agar uang santunan segera diserahkan kepada ahli waris,” jelasnya seperti dikutip Solopos.com. Rivan mengatakan untuk saat ini uang santunan yang sudah diserahkan untuk ahli waris korban meninggal. Besaran uang santunan diketahui sebesar Rp50 juta per jiwa. Sedangkan untuk korban luka, saat ini masih dalam proses penghitungan. Baca: Enam Warga Sukoharjo Korban Laka Bantul Dimakamkan Satu Lahad “Total ada Rp 50 juta dikalikan 13 sesuai jumlah korban jiwa. Untuk korban luka maksimal Rp 20 juta. Tapi sampai saat ini masih dalam proses penghitungan dan belum diserahkan karena melihat perkembangan kondisinya dulu,” ucap dia. Rivan juga mengatakan untuk pertimbangan psikologis korban, pihaknya juga meminta korban luka yang dirawat di rumah sakit dirawat di ruang yang sama. “Karena kebanyakan itu keluarga. Jadi sebisa mungkin kami minta pihak rumah sakit untuk bisa menjadikan satu,” beber dia. Baca: Polda DIY Gandeng Korlantas Mabes Polri Usut Kecelakaan Bus Maut di Bantul Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan Pemkab Sukoharjo memberikan uang tali asih kepada para ahli waris korban jiwa. Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai sebesar Rp 3 juta dan paket sembako. “Kami turut berduka cita kepada para keluarga korban yang ditinggalkan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Jasa Raharja yang sudah merespons cepat. Karena santunan ini sangat membantu para keluarga korban,” beber dia. Baca: Satu Korban Kecelakaan Bus Maut di Bantul Suspek Corona   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopo.com