Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Sukoharjo- Sejumlah guru dan siswa di Sukoharjo saat ini diminta menjalani isolasi mandiri di rumah. Hal ini setelah mereka dinyatakan terkonfirmai positif Covid-19.

Puskesmas Sukoharjo mencatat, sejumlah guru dan siswa di beebrapa sekolah mulai jenjang SD hingga SMA terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, mereka menjalani isolasi mandiri di rumah hingga dinyatakan sembuh.

Pernyataan soalnya adanya guru dan murid terpapar Covid-19 ini diungkapkan Kepala Puskesmas Sukoharjo Kunari Mahanani, saat ditemui wartawan di Sukoharjo, Rabu (9/2/2022). Beberapa sekolah itu yakni SDN Bulakan, SDN Banmati 2, SDN Bulakrejo 3, MTsN 2 Sukoharjo, SMPN 2 Sukoharjo, dan SMAN 1 Sukoharjo.

Baca juga: Polres Sukoharjo Gelar Vaksinasi Anak di Objek Wisata

“Sebagian siswa yang terpapar Covid-19. Namun, ada juga beberapa guru yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan sampel cairan tenggorokan dan hidung,” kata dia, seperti dikutip dari Solopos.com.

Menurutnya, petugas kesehatan langsung melakukan pelacakan atau tracing kontak erat pasien positif. Setiap pasien positif memiliki kontak erat sebanyak tiga hingga empat orang. Total jumlah kontak erat pasien positif di tujuh sekolah tersebut sebanyak 30 orang.

Mereka menjalani rapid test antigen untuk mendeteksi dini apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak. “Jika hasil rapid test antigen reaktif maka ditindaklanjuti dengan tes swab PCR untuk memastikan kondisi kesehatan masing-masing kontak erat,” ujar dia.

Wanita yang akrab disapa Anik itu menyampaikan petugas Puskesmas Sukoharjo telah berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan di wilayah Kecamatan Sukoharjo. Pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat ditekankan guna menahan laju persebaran kasus Covid-19 yang melonjak tajam.
Kepala SMAN 1 Sukoharjo Sri Soewarsih mengatakan, ada seorang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada pekan lalu. Selama sakit, guru yang bersangkutan tidak mengajar di sekolah. Kontak erat baik guru maupun siswa telah menjalani rapid test antigen dengan hasil negatif.“Keluarga guru yang terpapar Covid-19 juga menjalani rapid test antigen. Hasilnya negatif. Jadi bukan klaster sekolah melainkan hanya satu guru yang terpapar Covid-19,” ujar dia.Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 2 Sukoharjo Utami Murwaningsih mengatakan, ada satu siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Siswa itu diketahui positif Covid-19 saat menjalani tes swab PCR saat sampai di Sukoharjo. Saat ini, siswa tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumah.   Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler