Gibran Izinkan PTM di Solo Kembali Digelar, Ini Syaratnya
Murianews
Jumat, 11 Februari 2022 15:57:25
MURIANEWS, Solo — Pembelajaran Tatap Muka (
PTM) di Kota Surakarta atau Solo bisa kembali digelar mulai Senin (14/2/2022) mendatang. Meski begitu, PTM tetap seizin orang tua masing-masing siswa.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka seusai acara peresmian panel surya dan solar charging station di SD Negeri Kleco Solo, Jumat (11/2/2022).
“Enggak ada pemaksaan harus PTM. PTM jalan, PJJ jalan. Bapak ibu yang enggak bolehkan anak PTM ya nanti dari rumah. PJJ nanti tidak dianggap absen (bolos),” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Covid Meninggi, Semua PTM di Solo Dihentikan Mulai Hari IniSebelumnya, PTM disetop dan para siswa beralih ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) per Senin (7/2/2022) karena ada lonjakan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.
Semula, PTM disetop selama sebulan atau sampai awal Maret. Namun, Gibran menyatakan akan melakukan evaluasi selama sepekan dengan harapan PTM segera dimulai lagi.
Kendati demikian, Gibran memastikan tidak akan memaksakan para murid agar mengikuti PTM di sekolah.
Selain itu Gibran menegaskan PTM dimulai lagi hanya di sekolah Kota Solo yang tidak ada temuan kasus Covid-19. ”Sementara bagi sekolah yang ada kasus Covid-19 tetap harus menunggu selesai proses
tracing dan ketentuan lain,” ungkapnya.
Baca: Alamak! Satpol PP Solo Pergoki 89 Pelajar Nongkrong Usai PTMGibran menjelaskan, penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah sejauh ini juga dinilai cukup baik. Para guru dan murid sudah tertib sehingga sudah saatnya PTM dimulai kembali setelah sepekan dihentikan.Dalam kesempatan itu, Gibran juga berpesan kepada para murid. jika merasa tidak enak badan seperti gejala pilek dan pusing untuk tidak memaksa masuk sekolah.“Sepekan ke depan kami evaluasi lagi lah, lebih banyak yang suka PTM atau PJJ. Yang jelas orang tua enggak perlu takut, kita kawal ini. Anak anak kita monitor, semua juga, anak-anak termasuk para guru. Saya yakin lebih banyak yang senang PTM,” klaimnya.
Baca: PTM Dihentikan, Gibran: Setelah Sepekan Kita Evaluasi Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_266088" align="alignleft" width="880"]

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan kepada awak media. (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Solo — Pembelajaran Tatap Muka (
PTM) di Kota Surakarta atau Solo bisa kembali digelar mulai Senin (14/2/2022) mendatang. Meski begitu, PTM tetap seizin orang tua masing-masing siswa.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka seusai acara peresmian panel surya dan solar charging station di SD Negeri Kleco Solo, Jumat (11/2/2022).
“Enggak ada pemaksaan harus PTM. PTM jalan, PJJ jalan. Bapak ibu yang enggak bolehkan anak PTM ya nanti dari rumah. PJJ nanti tidak dianggap absen (bolos),” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Baca: Covid Meninggi, Semua PTM di Solo Dihentikan Mulai Hari Ini
Sebelumnya, PTM disetop dan para siswa beralih ke Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) per Senin (7/2/2022) karena ada lonjakan kasus Covid-19 di lingkungan sekolah.
Semula, PTM disetop selama sebulan atau sampai awal Maret. Namun, Gibran menyatakan akan melakukan evaluasi selama sepekan dengan harapan PTM segera dimulai lagi.
Kendati demikian, Gibran memastikan tidak akan memaksakan para murid agar mengikuti PTM di sekolah.
Selain itu Gibran menegaskan PTM dimulai lagi hanya di sekolah Kota Solo yang tidak ada temuan kasus Covid-19. ”Sementara bagi sekolah yang ada kasus Covid-19 tetap harus menunggu selesai proses
tracing dan ketentuan lain,” ungkapnya.
Baca: Alamak! Satpol PP Solo Pergoki 89 Pelajar Nongkrong Usai PTM
Gibran menjelaskan, penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah sejauh ini juga dinilai cukup baik. Para guru dan murid sudah tertib sehingga sudah saatnya PTM dimulai kembali setelah sepekan dihentikan.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga berpesan kepada para murid. jika merasa tidak enak badan seperti gejala pilek dan pusing untuk tidak memaksa masuk sekolah.
“Sepekan ke depan kami evaluasi lagi lah, lebih banyak yang suka PTM atau PJJ. Yang jelas orang tua enggak perlu takut, kita kawal ini. Anak anak kita monitor, semua juga, anak-anak termasuk para guru. Saya yakin lebih banyak yang senang PTM,” klaimnya.
Baca: PTM Dihentikan, Gibran: Setelah Sepekan Kita Evaluasi
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com