Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Tegal - Nasib nahas menimpa bocah berusia tujuh tahun asal Desa Sidaharja, Kecamatan Surodadi, Kabupaten Tegal. Bocah berinisial AA itu meninggal dunia setelah terperosok dan terseret arus selokan bersama teman-temannya, Sabtu (12/2/2022).

Salah satu warga setempat, Saiful (46) mengatakan, kejadian memilukan tersebut terjadi saat wilayah setempat sedang dilanda banjir. Saat itu, korban dan teman-temannya sedang bermain di sekitar rumahnya.

Baca: Tiga Remaja Tenggelam di Pantai Sidem Tulungagung, Dua Tewas

Nahas, saat sedang berjalan di tengah jalan yang kebanjiran, korban terperosok di selokan yang tertutup banjir. Tubuh korban lalu terbawa arus dan masuk ke gorong-gorong.

"Korban lagi main sama teman-temanya, kemudian nyemplung ke got, terus terbawa arus. Sampai di situ ada ram-raman (kawat anyaman) dan nyangkut di situ. Terus dikontrol ternyata benar ada di situ," kata Saiful seperti dikutip Detik.com.

Saat diangkat dari selokan, korban yang ditemukan 100 meter dari lokasi kejadia sudah tidak sadarkan diri. Beberapa warga sempat berusaha menolong dengan mengangkat kaki korban untuk mengeluarkan air. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil. Korban pun dilarikan ke RSUD Suradadi.
Baca: Hilang Sabtu, Kakek Tenggelam di Tayu Pati Belum Ditemukan Hingga Kini"Namun nyawanya tak tertolong. Sepertinya sudah meninggal dunia saat diangkat dari selokan," sambung Saiful.Banjir yang terjadi di Desa Sidaharja terjadi Sabtu (12/2/2022) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Banjir ini disebabkan intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (11/2/2022) malam serta meluapnya Sungai Cacaban. Luapan sungai tersebut masuk ke permukiman warga dengan ketinggian air sekitar 30-50 cm. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler