Geger! Kakek di Wonogiri Ditemukan Membusuk di Kolam Lele
Murianews
Senin, 21 Februari 2022 12:24:13
MURIANEWS, Wonogiri - Warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, dibuat gempar dengan peristiwa meninggalnya SL. Kakek 58 tahun itu ditemukan sudah membusuk di kolam ikan di pekarangan rumahnya.
Kapolsek Jatipurno, AKP Hartoyo mengatakan, penemuan jenazah tersebut terjadi Minggu (20/2/2022) kemarin. Dari keterangan saksi, korban diduga sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan.
“Dari keterangan SU (70), ia dan SL terakhir bertemu pada Rabu (16/2/2022) lalu dan setelahnya sudah enggak bertemu lagi,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Senin (21/2/2022).
Baca: Belum Ada 3 Pekan, 22 Warga Wonogiri Meninggal karena CovidHartoyo melanjutkan, penemuan jenazah korban itu berawal saat SM (40) yang masih saudara korban, mendapati tubuh manusia mengapung di kolam. Mengetahui hal itu, SM menghubungi SU dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatipurno.
Menurut keterangan Hartoyo, saat Polsek Jatipurno menerima laporan itu, jasad manusia yang terapung di kolam lele itu belum diketahui identitasnya.
Hartoyo kemudian melapor ke Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, untuk meminta bantuan mendatangkan tim Inafis dari Satreskrim Polres Wonogiri guna mengidentifikasi temuan jasad tersebut.
Baca: Geger! Mayat Pria Pati Ditemukan di Saluran Air
Namun demikian, jasad yang mengapung di kolam lele sudah lebih dahulu diketahui identitasnya dari penuturan para saudaranya.Hartoyo bersama jajarannya didampingi tim medis dari Puskesmas Jatipurno dan tim INAFIS dari Satreskrim Polres Wonogiri, mendatangi TKP. Mereka bersama warga setempat kemudian mengevakuasi jasad SL.“Kolam ikan lele itu masih satu perkarangan dengan rumah korban [SL]. Diduga, dia terpeleset masuk ke kolam dalam kondisi tidak sadar sejak tiga hari lalu, dan kondisi sekarang sudah dalam keadaan membusuk,” ujar Hartoyo.
Baca: Dua Mayat Diduga Korban Kerangkeng Bupati Langkat DiautopsiKeterangan lain yang diterima diketahui SL memiliki riwayat depresi atau gangguan kejiwaan. “Sudah lama dan enggak begitu waras. Sehari-hari rumahnya itu juga ditempati dirinya sendiri,” pungkas Hartoyo.Atas kejadian tersebut, jenazah SL yang setelah dicek tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, kemudian diserahkan ke keluarganya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSunber:
Solopos.com
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Wonogiri - Warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri, dibuat gempar dengan peristiwa meninggalnya SL. Kakek 58 tahun itu ditemukan sudah membusuk di kolam ikan di pekarangan rumahnya.
Kapolsek Jatipurno, AKP Hartoyo mengatakan, penemuan jenazah tersebut terjadi Minggu (20/2/2022) kemarin. Dari keterangan saksi, korban diduga sudah meninggal tiga hari sebelum ditemukan.
“Dari keterangan SU (70), ia dan SL terakhir bertemu pada Rabu (16/2/2022) lalu dan setelahnya sudah enggak bertemu lagi,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Senin (21/2/2022).
Baca: Belum Ada 3 Pekan, 22 Warga Wonogiri Meninggal karena Covid
Hartoyo melanjutkan, penemuan jenazah korban itu berawal saat SM (40) yang masih saudara korban, mendapati tubuh manusia mengapung di kolam. Mengetahui hal itu, SM menghubungi SU dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatipurno.
Menurut keterangan Hartoyo, saat Polsek Jatipurno menerima laporan itu, jasad manusia yang terapung di kolam lele itu belum diketahui identitasnya.
Hartoyo kemudian melapor ke Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, untuk meminta bantuan mendatangkan tim Inafis dari Satreskrim Polres Wonogiri guna mengidentifikasi temuan jasad tersebut.
Baca: Geger! Mayat Pria Pati Ditemukan di Saluran Air
Namun demikian, jasad yang mengapung di kolam lele sudah lebih dahulu diketahui identitasnya dari penuturan para saudaranya.
Hartoyo bersama jajarannya didampingi tim medis dari Puskesmas Jatipurno dan tim INAFIS dari Satreskrim Polres Wonogiri, mendatangi TKP. Mereka bersama warga setempat kemudian mengevakuasi jasad SL.
“Kolam ikan lele itu masih satu perkarangan dengan rumah korban [SL]. Diduga, dia terpeleset masuk ke kolam dalam kondisi tidak sadar sejak tiga hari lalu, dan kondisi sekarang sudah dalam keadaan membusuk,” ujar Hartoyo.
Baca: Dua Mayat Diduga Korban Kerangkeng Bupati Langkat Diautopsi
Keterangan lain yang diterima diketahui SL memiliki riwayat depresi atau gangguan kejiwaan. “Sudah lama dan enggak begitu waras. Sehari-hari rumahnya itu juga ditempati dirinya sendiri,” pungkas Hartoyo.
Atas kejadian tersebut, jenazah SL yang setelah dicek tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, kemudian diserahkan ke keluarganya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sunber:
Solopos.com