Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Wonogiri – Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan Pemkab Wonogiri belum mengambil kebijakan tertentu setelah kabupaten yang ia pimpin masuk pada wilayah PPKM Level 3.

Sementara ini kebijakan terkait pembatasan kegiatan masyarakat masih sama dengan saat Kabupaten Wonogiri berada pada wilayah PPKM Level 2.

Baca: Geger! Kakek di Wonogiri Ditemukan Membusuk di Kolam Lele

Kebijakan itu seperti membolehkan tempat wisata dibuka dengan skala terbatas, membolehkan pedagang kaki lima berjualan di kawasan Alun-Alun Giri Krida Bakti, dan membolehkan warga menggelar hajatan tanpa hiburan dan konsumsi langsung bawa pulang.

“Kami masih menunggu aturan teknisnya yang memuat apa saja yang perlu dilakukan ketika suatu daerah berada di level 3,” ucap lelaki yang akrab disapa Jekek itu seperti dikutip Solopos.com.

Sambil menunggu aturan tersebut, Bupati mengaku sudah menginstruksikan seluruh pemerintah desa (pemdes) segera merealisasikan anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 sebesar 8 persen dari dana desa 2022 yang diterima.

Baca: Belum Ada 3 Pekan, 22 Warga Wonogiri Meninggal karena Covid

Anggaran itu dapat digunakan untuk pengadaan logistik obat, vitamin, maupun konsumsi bagi warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

“Beban (proteksi terhadap warga yang isoman) ini bukan hanya menjadi beban pemerintah. Beban ini juga mnejadi tanggung jawab sampai level RT (rukun tetangga). Yang kami lakukan mengingatkan desa agar segera merealisasikan anggaran penanangan Covid-19. Tentu realisasinya harus dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Bupati.

Informasi yang dihimpun, anggaran penanganan Covid-19 di 251 desa pada 2022 mencapai Rp 17,084 miliar. Anggaran itu 8 persen dari pagu dana desa 2022 senilai Rp 213,561 miliar. Anggaran di setiap desa berkisar Rp 50-an juta hingga Rp 80-an juta.
Baca: Diduga Mabuk, Pengendara Ninja Tewas Tabrak Tugu di WonogiriBupati menginformasikan, kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Dia menyebut, hingga Selasa itu kasus aktif tercatat 114 kasus.Mayoritas warga terpapar Covid-19 menjalani isoman, yakni sebanyak 78 orang. Selebihnya, 36 warga dirawat di rumah sakit. Kendati kasus aktif terus bertambah, tetapi tingkat kesembuhannya juga tinggi.“Ada nakes (tenaga kesehatan) puskesmas yang terpapar Covid-19. Tapi, saya tegaskan proses vaksinasi primer maupun booster tetap berjalan dengan baik. Jumlah nakes kami memadai,” ucap Bupati.Baca: Dampingi Jokowi, Ini Penjelasan Ganjar Soal Manfaat Bendungan Pidekso WonogiriData kasus Covid-19 yang dipublikasikan website resmi Pemkab, wonogirikab.go.id, warga sembuh dari infeksi Covid-19 bertambah sebanyak 144 orang pada Senin (21/2/2022).Pada hari yang sama kasus aktif bertambah 30 kasus. Kasus aktif terkonfiramsi positif Covid-19 pada Senin itu tercatat 353 kasus yang terdiri atas 277 warga menjalani isoman dan 76 warga dirawat di rumah sakit. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler