— Satpol PP Sragen mengamankan tiga orang saat menggelar razia Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT). Ketiga PGOT tersebut ternyata sudah dua bulan tinggal di emperan toko yang sudah mangkrak.
Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Sragen, Sriyono mengatakan, ketiganya diamankan di depan salah satu toko di wilayah Kecamatan Ngrampal, Sragen, Rabu (23/2/2022).
Tiga PGOT itu terdiri dari satu laki-laki dan dua perempuan. Mereka, A, F, dan FN telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Sragen supaya dilakukan rehabilitasi sosial.
“Ketiganya tidak punya rumah di sini. Tidurnya di toko kosong karena tidak buka lama di wilayah Pilangsari, Ngrampal, Sragen. Di tempat itu ternyata sudah dua bulan,” jelas Sriyono seperti dikutip
Kepada petugas, tiga orang PGOT itu mengaku berasal dari Jawa Timur. Dinsos Sragen berencana membawa mereka ke pantai rehabilitasi sosial di Solo dan Semarang.“Mereka berasal dari Malang. Akhirnya mereka kami bawa ke Rusi milik Dinsos Sragen. Dua perempuan itu, yang satu adik dari laki-laki itu. Dan perempuan satunya katanya sudah nikah siri,” tutur Sriyono. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_274471" align="alignleft" width="880"]

Satpol PP Sragen memergoki tiga orang PGOT di depan toko yang tutup di wilayah Pilangsari, Ngrampal, Sragen, dan membawanya ke Rusi Dinsos Sragen, Rabu (23/2/2022). (Istimewa/Satpol PP Sragen)[/caption]
MURIANEWS, Sragen — Satpol PP Sragen mengamankan tiga orang saat menggelar razia Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT). Ketiga PGOT tersebut ternyata sudah dua bulan tinggal di emperan toko yang sudah mangkrak.
Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Sragen, Sriyono mengatakan, ketiganya diamankan di depan salah satu toko di wilayah Kecamatan Ngrampal, Sragen, Rabu (23/2/2022).
Tiga PGOT itu terdiri dari satu laki-laki dan dua perempuan. Mereka, A, F, dan FN telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Sragen supaya dilakukan rehabilitasi sosial.
“Ketiganya tidak punya rumah di sini. Tidurnya di toko kosong karena tidak buka lama di wilayah Pilangsari, Ngrampal, Sragen. Di tempat itu ternyata sudah dua bulan,” jelas Sriyono seperti dikutip
Solopos.com.
Kepada petugas, tiga orang PGOT itu mengaku berasal dari Jawa Timur. Dinsos Sragen berencana membawa mereka ke pantai rehabilitasi sosial di Solo dan Semarang.
“Mereka berasal dari Malang. Akhirnya mereka kami bawa ke Rusi milik Dinsos Sragen. Dua perempuan itu, yang satu adik dari laki-laki itu. Dan perempuan satunya katanya sudah nikah siri,” tutur Sriyono.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com