Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Boyolali – Harga cabai di Boyolali saat ini mulai melejit. Bahkan harga cabai di Pasar Sunggingan mencapai Rp 70 ribu per kilogram, Kamis (3/3/2022).

Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sepekan sebelumnya. Pasalnya, sepekan lalu, harga cabai hanya berkisar di harga Rp 50 ribu.

Baca: Setelah Terpuruk, Cabai di Pati Mulai Pedas Lagi

“Kalau cabai rawit dari Rp 50 ribu jadi Rp 70 ribu, kemudian cabai plintir merah dari Rp 40 ribu jadi Rp 50 ribu. Untuk cabai teropong merah dari Rp 45 ribu jadi Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogramnya,” kata Raudatul Jannah, salah satu pedagang cabai di Pasar Sunggingan, Kamis (3/3/2022).

Raudatul memperkirakan harga mengalami kenaikan karena persediaan cabai sudah menipis. Ia mengatakan beberapa petani sudah tidak panen. Walau hal tersebut menyebabkan harga cabai naik, Raudatul mengatakan konsumen tetap membeli cabai.

“Ini pembeli mengeluh tapi ya tetap beli. Biasanya mereka beli seperempat jadi hanya satu ons. Satu ons itu harganya Rp7.000. Tapi saya juga bungkus yang kecil, harganya Rp2.000 isi lima biji cabai rawit. Kalau nggak dibungkus begitu rugi, kadang ada yang beli dengan harga ekonomis,” ungkapnya.

Baca: Harga Hancur, Petani Cabai di Pati Jual Pakai Sistem Petik Langsung dari Pohon

Selain harga cabai, Raudatul mengungkapkan harga komoditi yang ikut naik adalah bawang merah. Harga bawang merah di tempatnya mencapai Rp 40 ribu.
Selain harga cabai, Raudatul mengungkapkan harga komoditi yang ikut naik adalah bawang merah. Harga bawang merah di tempatnya mencapai Rp 40 ribu.“Kalau bawah merah dari harga Rp 28 ribu jadi Rp 40 ribu. Ini pengaruhnya ke omzet, berkurang sekitar 30 persen. Biasanya kan harganya murah terus jadi mahal, naiknya harga langsung drastis juga,” kata dia.Sementara itu, penjual lain di Pasar Sunggingan, Nur Hidayati, mengatakan harga cabai di lapaknya juga ikut naik. Namun, sedikit berbeda dengan lapak Raudatul, cabai rawit di tempatnya memiliki harga Rp 65 ribu.“Sekarang harganya sekilo yang cabai rawit hijau Rp 25 ribu, kemudian cabai rawit merah Rp 65 ribu. Biasanya pembeli beli seperempat kilogram, sekarang kebanyakan hanya beli satu ons. Mungkin mereka takut kalau beli banyak nanti, e harganya turun,” kata dia.Menurutnya, harga tersebut sudah berlangsung selama semingguan. Nur Hidayati juga mengungkapkan harga cabai memang biasanya naik menjelang hari-hari tertentu.“Kenaikan mungkin bisa jadi karena menjelang ruwah, ya. Selain itu memang biasanya naik seperti menjelang leran, natal, tahun baru, pokoknya hari-hari besar,” imbuhnya. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler