Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Klaten — Banjir melanda delapan kecamatan di Kabupaten Klaten, Kamis (3/3/2022) malam. Akibatnya, 101 warga dari delapan kecamatan tersebut sempat mengungsi.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto mengatakan, delapan kecamatan yang terdampak banjir di antaranya Kecamatan Tulung, Polanharjo, Karanganom, Pedan, Ceper, Karangdowo, dan Kecamatan Juwiring.

Sedangkan 101 warga yang mengungsi Sebagian besar berasal dari beberapa desa, yakni Desa Kaligawe dan Lemahireng di Kecamatan Pedan, serta Desa Sawahan Kecamatan Juwiring.

”Tadi malam dan pagi ini warga yang sempat mengungsi telah kembali dan melakukan bersih-bersih di rumah masing-masing,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Jumat (4/3/2022).

Ia menjelaskan, banjir yang terjadi di delapan kecamatan tersebut diakibatkan hujan lebat. Tak hanya itu, derasnya arus juga mengakibatkan jembatan di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom rusak berat.

”Kerusakan terjadi gara-gara fondasi jembatan tak kuat menahan derasnya arus sungai. Jembatan menghubungkan Kecamatan Ngawen dan Karanganom tersebut tak bisa digunakan untuk sementara waktu,” terangnya.Sri Winoto menjelaskan tak ada korban jiwa akibat banjir di beberapa lokasi serta kerusakan infrastruktur. Berdasarkan peringatan dini cuaca BMKG pada Jumat (4/3/2022), wilayah Jawa Tengah terutama di wilauah pegunungan dan Soloraya masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang.“Kami tetap mengimbau kepada pemerintah desa dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga. Khususnya pada puncak musim hujan di Maret ini,” jelas dia. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler