Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Solo – Inflasi Kota Solo saat ini menjadi inflasi tertinggi di Jawa Tengah. Inflasi tersebut tercatat 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,09 pada Februari 2022.

Selain Solo, lima besar inflasi di Jateng secara berurutan dihuni Kabupaten Tegal, Cilacap, Kudus, dan Purwokerto. Sebaliknya Kota Semarang justru mengalami deflasi sebesar 0,08 persen.

Kepala BPS Solo, Totok Tavirijanto seperti dikutip Solopos.com, Jumat (4/3/2022) mengatakan, penyumbang inflasi tertinggi yakni kelompok penyediaan makanan, minuman/restoran.

Kelompok tersebut memiliki andil inflasi sebesar 0,19%, dari 10 kategori lainnya yang dibuat oleh tim BPS Kota Solo. Hal itu juga didukung dengan adanya data IHK kelompok tersebut yang mengalami kenaikan hingga 1,57% pada bulan ini.

Penyumbang inflasi selanjutnya yakni kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga. Disusul biaya pendidikan serta perlengkapan dan pemeliharaan rutin rumah tangga.

Selanjutnya jika dijelaskan berdasarkan jenis komoditasnya, Totok menyebutkan penyumbang tertinggi yakni nasi dengan lauk, kontrak rumah, mi, taman kanak-kanak, ayam goreng, dan bawang merah.

Sementara itu, telur ayam ras, minyak goreng, cabai rawit, jeruk, dan angkatan udara mengalami penurunan harga sehingga menghambat inflasi di Kota Solo. Kelima komoditas penyumbang deflasi tersebut sekarang ini harganya relatif murah.

Padahal beberapa bulan lalu cabai rawit menjadi penyumbang inflasi di Kota Bengawan. Sementara itu, lanjut Totok, jika dilihat dari data nasional, sebanyak 37 kota mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi.
Kota yang mengalami inflasi tertinggi yaknni Kupang sebesar 0,65 persen, inflasi terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,01 persen. Sebaliknya deflasi paling tinggi terjadi di kota Tanjung Pandan sebesar 2,08 persen.Sedangkan deflasi terkecil terjadi di Kota Palembang, Kota Palangkaraya, dan Kota Tarakan masing-masing sebesar 0,01 persen. Berdasarkan data yang disampaikan salah satu petugas Pasar Legi Solo, Ahmad, harga cabai rawit memang cenderung turun jika dibandingkan awal Januari lalu.Data pantauannya pada Jumat (4/3/2022) pagi, harga cabai rawit merah hanya Rp 60 ribu per kilogram (kg). Padahal jelang awal tahun 2022 mencapai Rp 90 ribu per kg.Sementara harga minyak goreng dengan merek senilai Rp 20 ribu per liter, kemasan sederhana Rp 17 ribu per liter, dan kemasan curah tanpa merek Rp 16 ribu per liter.Sedangkan harga daging sapi paling mahal yakni Rp 130 ribu per kg khusus bagian depan, paling murah yakni Rp 80 ribu untuk tetelan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler