MURIANEWS, Klaten – Balai Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Klaten, dibobol maling. Sejumlah barang elektronik, mulai amplifier, proyektor, hingga printer raib dibawa kawanan maling tersebut.
Dugaan sementara, maling tersebut beraksi pada Jumat (4/3/2022) dini hari. Hal ini setelah di pagi harinya, tukang kebun setempat dibuat kaget dengan keadaan balai desa yang sudah terbuka.
Kapolsek Juwiring Polres Klaten, AKP Sumardi mengatakan, bBobolnya Balai Desa Tlogorandu kali pertama diketahui tukang kebun setempat, Sukadi (52).
Semula, Sukadi yang sedang bersih-bersih di lingkungan kantor desa masuk ke kantor. Saat hendak masuk lewat belakang, ia mendapati pintu sudah dalam kondisi terbuka. Sementara di dalam ruangan, kondisi meja dan laci milik beberapa perangkat desa (perdes) terlihat acak-acakan.
Curigai kantor desa dibobol maling, Sukadi langsung menghubungi seorang perangkat Desa Tlogorandu, Joko Supriyadi. Saat dicek, ternyata beberapa barang milik kantor sudah hilang.
ILUSTRASI. (Polri.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Klaten – Balai Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Klaten, dibobol maling. Sejumlah barang elektronik, mulai amplifier, proyektor, hingga printer raib dibawa kawanan maling tersebut.
Dugaan sementara, maling tersebut beraksi pada Jumat (4/3/2022) dini hari. Hal ini setelah di pagi harinya, tukang kebun setempat dibuat kaget dengan keadaan balai desa yang sudah terbuka.
Kapolsek Juwiring Polres Klaten, AKP Sumardi mengatakan, bBobolnya Balai Desa Tlogorandu kali pertama diketahui tukang kebun setempat, Sukadi (52).
Semula, Sukadi yang sedang bersih-bersih di lingkungan kantor desa masuk ke kantor. Saat hendak masuk lewat belakang, ia mendapati pintu sudah dalam kondisi terbuka. Sementara di dalam ruangan, kondisi meja dan laci milik beberapa perangkat desa (perdes) terlihat acak-acakan.
Curigai kantor desa dibobol maling, Sukadi langsung menghubungi seorang perangkat Desa Tlogorandu, Joko Supriyadi. Saat dicek, ternyata beberapa barang milik kantor sudah hilang.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Juwiring yang ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi.
“Total kerugian ditaksir senilai Rp6 juta,” kata Kapolsek Juwiring, AKP Sumardi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, kepada 
