Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Solo — Tim Fogging Katresnan PDIP Kota Solo mencatat setidaknya ada seribuan rumah di Kota Begawan meminta pengasapan atau fogging dalam tiga bulan terakhir (Desember 2021-Maret 2022).

Jumlah tersebut meningkat tajam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi maraknya kasus demam berdarah dengue (DBD) saat musim hujan datang.

Koordinator Tim Fogging Katresnan PDIP Kota Solo, Baruna Wasita Aji, mengatakan permintaan fogging merata di lima kecamatan. Dalam waktu sebulan ini misalnya ada seratusan wilayah Rukun Tetangga (RT) yang mengajukan pengasapan khusus DBD.

Baruna mengatakan banyaknya permintaan fogging mulai terasa sejak Desember lalu. Sebelumnya dalam sepekan hanya melakukan dua hingga tiga kali fogging. Sejak Desember meningkat jadi empat hingga lima kali di berbagai wilayah.

”Kalau berapa banyak yang terkena DBD kurang tahu. Biasanya ada satu apa dua kasus, lalu pengurus RT mengajukan permohonan fogging kepada kami,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (5/3/2022).

Selain fogging DBD, Baruna dan tim juga aktif memenuhi permintaan fogging pencegahan Covid-19. Sejak awal tahun ini mereka fokus pada sekolah-sekolah dalam rangka menyambut Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Biasanya, selain melakukan pengasapan, pihaknya juga rajin sosialisasi tentang menjaga kebersihan sebagai upaya mencegah penyebaran virus maupun DBD.

Lebih lanjut, Baruna, menegaskan bahwa layanan yang mereka berikan dilakukan secara cuma-cuma. Siapa pun boleh mendaftarkan. Biasanya bakal digilir berdasarkan urutan pendaftar.Pada Sabtu (5/3/2022), Baruna dan tim melakukan fogging di kompleks SD Al Khoir Punggawan Solo. Pelaksanaannya sekitar satu jam. Staf Administrasi SD Al Khoir Solo, Desi Arumsari, mengatakan pengasapan dilakukan di semua sudut sekolah. Mulai dari wilayah SD, hingga TK.Kegiatan itu dilakukan untuk mengantisipasi maraknya DBD. Terlebih mumpung sekolah sedang menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sehingga aman bagi para murid.”Alhamdulillah sekolah kami aman ya Mbak. Fogging ini ya untuk mengantisipasi saja. Anak-anak juga mumpung PJJ [Pembelajaran Jarak Jauh]. Sekarang lagi musim hujan. Seminggu lalu juga fogging disinfektan untuk pencegahan Covid-19,” kata Desi. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler