Masjid Agung Karanganyar Mulai Difungsikan, Muazin Pertama Anggota Polres Karanganyar
Murianews
Sabtu, 12 Maret 2022 15:45:51
MURIANEWS, Karanganyar- Masjid Agung Karanganyar, Jateng sudah mulai difungsikan untuk beribadah sejak Jumat (11/3/2022) kemarin. Ibadah di
masjid milik Pemkab Karanganyar ini dimulai dengan pelaksanaan salat Jumat berjamaah.
Bupati Karanganyar Juliyatmono bertindak selaku khatib dalam kesempatan itu. Saat itu, ia menyampaikan khutbah tentang kesabaran dan kerendahan hati dalam menghadapi cobaan-cobaan di dalam hidup.
Kemudian, bertindak selaku imam dalam salat Jumat berjamaah adalah Juwari, warga Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Polres Karanganyar Gelar Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di Alun-AlunSedangkan yang bertindak selaku muazin dalam salat Jumat tersebut adalah Muchtar Asnawi Fathur Rohman, salah satu muazin baru di masjid tersebut dari hasil seleksi. Sebelumnya, pihak pemkab telah menggelar seleksi muazin dan imam Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
Asnawi yang merupakan anggota Polres Karanganyar ini ditunjuk langsung oleh Bupati Juliyatmono sebagai muazin pada salat Jumat perdana di Masjid Agung Madaniyah tersebut. Suara azan yang dikumandangkan Asnawi ini mirip dengan alunan azan Sheikh Ali Mulla, muadzin di Masjidil Haram,
“Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya menjadi muazin pada salat Jumat perdana di masjid ini,” ujar anggota Polri berpangkat brigadir polisi satu (briptu), Sabtu (12/3/2022), seperti dilansir dari
Solopos.com.
Lajang kelahiran Karanganyar, 31 Juli 1997 ini mengungkapkan bahwa ia memilih alunan Sheikh Ali Mulla karena terdengar lembut dan merdu.
[caption id="attachment_277642" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Salah satu muazin Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Briptu Muchtar Asnawi Fathur Rohman (kanan) berfoto dengan Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo di depan masjid, Jumat (11/3/2022). (Solopos.com/Akhmad Luidyanto)[/caption]
Asnawi mengaku, bakat sebagai muazin ini sudah dirasakan sejak kecil. Pada saat duduk di bangku MI Negeri (MIN) Sroyo, Jaten, Karanganyar, ia sempat mengikuti lomba azan di Masjid Agung Karanganyar tersebut.
“Waktu kecil, saya pernah ikut lomba azan tingkat kabupaten mewakili Kecamatan Kebakkramat. Lokasinya ya di Masjid Agung Karanganyar, tapi saya tidak menang,” ujar alumni SMPN 2 Tengaran dan MA Nurul Huda Sragen ini.Warga Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar ini menambahkan, saat sudah besar timbul keinginan untuk mengikuti seleksi muazin Masjid Agung Karanganyar. Kali ini ia terpilih di antara 10 orang peserta yang mengikuti seleksi itu.“Untuk muazin yang ikut seleksi sepuluh orang dan yang lolos delapan orang, termasuk saya,” imbun alumnus SPN Polda Jawa Tengah Angkatan 2015 ini.“Motivasi saya ikut seleksi ini yang pertama adalah meninggikan kalimat Allah dan bentuk partisipasi Polri kepada pemerintahan khususnya di Pemkab Karanganyar,” imbuh Asnawi yang sudah menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas NU (UNU) Solo ini.Ia mengaku sudah meminta izin kepada Kapolres Karanganyar yang menjabat saat itu, AKBP Muchammad Syafi’ Maulla, untuk mengikuti seleksi muazin. Kini setelah ia lolos seleksi, Kapolres Karanganyar sudah berganti AKBP Danang Kuswoyo.“Saya tetap akan menyampaikan SK Bupati tentang muazin ini kepada Kapolres yang sekarang, AKBP Danang Kuswoyo,” kata Asnawi yang kini tengah menempuh pendidikan Pascasarjana di UNU Solo.Sementara itu, Kapolres mengatakan pihaknya mendukung penuh anggotanya sebagai muazin di Masjid Agung tersebut. “Kami bangga dan mendukung anggota kami sebagai muazin di Masjid Agung Karanganyar ini,” ujarnya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber:
solopos.com
[caption id="attachment_277641" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Bupati Karanganyar menjadi khotib Salat Jumat perdana di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Jumat (11/3/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)[/caption]
MURIANEWS, Karanganyar- Masjid Agung Karanganyar, Jateng sudah mulai difungsikan untuk beribadah sejak Jumat (11/3/2022) kemarin. Ibadah di
masjid milik Pemkab Karanganyar ini dimulai dengan pelaksanaan salat Jumat berjamaah.
Bupati Karanganyar Juliyatmono bertindak selaku khatib dalam kesempatan itu. Saat itu, ia menyampaikan khutbah tentang kesabaran dan kerendahan hati dalam menghadapi cobaan-cobaan di dalam hidup.
Kemudian, bertindak selaku imam dalam salat Jumat berjamaah adalah Juwari, warga Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Polres Karanganyar Gelar Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di Alun-Alun
Sedangkan yang bertindak selaku muazin dalam salat Jumat tersebut adalah Muchtar Asnawi Fathur Rohman, salah satu muazin baru di masjid tersebut dari hasil seleksi. Sebelumnya, pihak pemkab telah menggelar seleksi muazin dan imam Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
Asnawi yang merupakan anggota Polres Karanganyar ini ditunjuk langsung oleh Bupati Juliyatmono sebagai muazin pada salat Jumat perdana di Masjid Agung Madaniyah tersebut. Suara azan yang dikumandangkan Asnawi ini mirip dengan alunan azan Sheikh Ali Mulla, muadzin di Masjidil Haram,
“Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya menjadi muazin pada salat Jumat perdana di masjid ini,” ujar anggota Polri berpangkat brigadir polisi satu (briptu), Sabtu (12/3/2022), seperti dilansir dari
Solopos.com.
Lajang kelahiran Karanganyar, 31 Juli 1997 ini mengungkapkan bahwa ia memilih alunan Sheikh Ali Mulla karena terdengar lembut dan merdu.
[caption id="attachment_277642" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Salah satu muazin Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Briptu Muchtar Asnawi Fathur Rohman (kanan) berfoto dengan Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo di depan masjid, Jumat (11/3/2022). (Solopos.com/Akhmad Luidyanto)[/caption]
Asnawi mengaku, bakat sebagai muazin ini sudah dirasakan sejak kecil. Pada saat duduk di bangku MI Negeri (MIN) Sroyo, Jaten, Karanganyar, ia sempat mengikuti lomba azan di Masjid Agung Karanganyar tersebut.
“Waktu kecil, saya pernah ikut lomba azan tingkat kabupaten mewakili Kecamatan Kebakkramat. Lokasinya ya di Masjid Agung Karanganyar, tapi saya tidak menang,” ujar alumni SMPN 2 Tengaran dan MA Nurul Huda Sragen ini.
Warga Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar ini menambahkan, saat sudah besar timbul keinginan untuk mengikuti seleksi muazin Masjid Agung Karanganyar. Kali ini ia terpilih di antara 10 orang peserta yang mengikuti seleksi itu.
“Untuk muazin yang ikut seleksi sepuluh orang dan yang lolos delapan orang, termasuk saya,” imbun alumnus SPN Polda Jawa Tengah Angkatan 2015 ini.
“Motivasi saya ikut seleksi ini yang pertama adalah meninggikan kalimat Allah dan bentuk partisipasi Polri kepada pemerintahan khususnya di Pemkab Karanganyar,” imbuh Asnawi yang sudah menyelesaikan pendidikan S-1 di Universitas NU (UNU) Solo ini.
Ia mengaku sudah meminta izin kepada Kapolres Karanganyar yang menjabat saat itu, AKBP Muchammad Syafi’ Maulla, untuk mengikuti seleksi muazin. Kini setelah ia lolos seleksi, Kapolres Karanganyar sudah berganti AKBP Danang Kuswoyo.
“Saya tetap akan menyampaikan SK Bupati tentang muazin ini kepada Kapolres yang sekarang, AKBP Danang Kuswoyo,” kata Asnawi yang kini tengah menempuh pendidikan Pascasarjana di UNU Solo.
Sementara itu, Kapolres mengatakan pihaknya mendukung penuh anggotanya sebagai muazin di Masjid Agung tersebut. “Kami bangga dan mendukung anggota kami sebagai muazin di Masjid Agung Karanganyar ini,” ujarnya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber:
solopos.com