Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Brebes – Kunti Utami (35) warga Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes mengakui telah menggorok leher ketiga buah hatinya, Minggu (20/3/2022). Hal itu ia lakukan untuk menyelamatkan ketiga anak kandungnya supaya tidak hidup susah.

Tak hanya itu, Kanti pun menampik dirinya depresi atau gila seperti kebanyakan anggapan orang setelah tindakannya tersebut. Ia bahkan mengaku sadar saat melakukan kekerasan tersebut

Akibat perbuatannya, satu anaknya berinisial ARK (7) meninggal dunia, sedangkan dua lainnya yakni KSZ (10) dan E (5) dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah.

Baca: Subhanallah! Ibu Gorok 3 Anaknya di Brebes, 1 Tewas

"Saya enggak gila pak," katanya kepada salah seorang personel polisi Polsek Tonjong, Minggu (20/3/2022).

"Saya ingin menyelamatkan anak-anak saya, supaya enggak hidup susah," tambah Kunti seperti dilansir radartegal.com.

Tak hanya membantah dirinya depresi atau gila, Kunti juga mengungkapkan pengakuan yang mencengangkan. "Saya enggak gila pak, saya hanya ingin disayang suami," ungkapnya

Berkali-kali Kanti mengungkapkan dia hanya ingin disayang suaminya. Dia mengaku sedih suaminya sering menganggur, karena kontrak kerjanya di Jakarta tidak diperpanjang.

Baca: Tak Diberi Jatah Istri Jadi Alasan Ayah di Kudus Perkosa dan Bunuh Anak Kandungnya

Dia tak menampik kebingungan akan tinggal di mana, jika suaminya kehilangan pekerjaan. Itulah sebabnya, dia ingin menyelamatkan nasib ketiga anak-anaknya itu."Sebelum saya mati, saya ingin menyelamatkan anak-anak," terangnya.Ironisnya, ketika didesak caranya menyelamatkan buah hatinya itu, jawaban Kunti sangat mengejutkan. "Harus mati, supaya enggak sedih, biar enggak sakit kaya saya. Dari kecil saya sudah dikurung," imbuhnya.Seperti diketahui, Kunti Utami mengegerkan Kabupaten Brebes seteah tega menggorok ketiga anak kandungnya, Minggu (20/3/2022) Subuh. Ibu 35 tahun itu melakukan aksi memilukan dengan menggunakan cutter.Baca: 4 Anak dalam Satu keluarga di Banyuwangi Ini Namanya Hanya Satu HurufAkibat aksi sadisnya itu, anak keduanya ARK (7) meninggal dunia seketika dengan luka sayatan di lehernya.Sedangkan anak pertamanya, KSZ (10) dan anak ketiga, E (5) masih bernapas meskipun keduanya juga menderita luka sayatan di lehernya. Saat ini keduanya sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: radartegal.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler