Geger! Warga Klaten Ditemukan Meninggal di Lahan Kosong di Sukoharjo
Murianews
Senin, 21 Maret 2022 19:33:55
MURIANEWS, Sukoharjo — Warga Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo dibuat gempar dengan temuan mayat laki-laki di Desa Grogol, Sukoharjo, Minggu (20/3/2022). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terlentang di lahan pekarangan kosong.
Setelah dicek, mayat tersebut diketahui bernama Kusnadi (45) warga Tegalrejo, Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Kapolsek Grogol AKP Dodiawan membenarkan temuan mayat tersebut. Meski begitu, ia memastikan, korban ditemukan meninggal karena kelelahan dan tidak ada unsur pidana.
”Iya kemarin (ditemukan), diduga kelelahan saat sedang ngarit rumput, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” terangnya seperti dikutip
Solopos.com, Senin (21/3/2022).
Dodiawan menjelaskan, penemuan jenazah tersebut bermula saat seorang saksi yang juga warga asal Guntingan, Wonosari, Klaten, Kuswanto (50) yang berada di sebuah pos satpam melihat korban berjalan dengan membawa seikat dedaunan atau rumput pakan ternak.
Korban datang dari arah barat lalu menyeberang jalan menuju ke arah lahan kosong tempat sepeda motornya diparkir. Beberapa saat kemudian, dari arah timur melintas pasangan suami istri warga desa setempat, Sainem (52), dan Tadi Suwarno (53).
”Melihat korban tergeletak dengan posisi telentang. Sainem lalu berusaha membangunkan korban dengan digoyang-goyangkan badannya menggunakan tangan, namun tidak ada respons,” ungkapnyaTadi Suwarno selanjutnya memberitahukan kejadian penemuan korban tersebut kepada Ketua RW setempat, Sriyana (49). “Mengetahui kejadian tersebut, Sriyana kemudian mencari bantuan warga sekitar, dan melaporkan kejadian ke Polsek Grogol,” jelasnya.Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi dan segera menghubungi keluarga korban. Dodiawan menuturkan berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan petugas kesehatan dari Puskesmas Grogol, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga, korban meninggal karena sakit.Menurut Kapolsek, pihak keluarga korban sepakat tidak mempermasalahkan kematian korban, dan mengikhlaskannya. ”Pihak keluarga mengikhlaskan. Setelah dilakukan pemeriksaan dari dokter, jenazah korban segera dibawa pulang ke rumah untuk segera disucikan dan dirawat, serta segera dikebumikan,” tutupnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"]
Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Sukoharjo — Warga Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo dibuat gempar dengan temuan mayat laki-laki di Desa Grogol, Sukoharjo, Minggu (20/3/2022). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terlentang di lahan pekarangan kosong.
Setelah dicek, mayat tersebut diketahui bernama Kusnadi (45) warga Tegalrejo, Desa Bener, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Kapolsek Grogol AKP Dodiawan membenarkan temuan mayat tersebut. Meski begitu, ia memastikan, korban ditemukan meninggal karena kelelahan dan tidak ada unsur pidana.
”Iya kemarin (ditemukan), diduga kelelahan saat sedang ngarit rumput, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” terangnya seperti dikutip
Solopos.com, Senin (21/3/2022).
Dodiawan menjelaskan, penemuan jenazah tersebut bermula saat seorang saksi yang juga warga asal Guntingan, Wonosari, Klaten, Kuswanto (50) yang berada di sebuah pos satpam melihat korban berjalan dengan membawa seikat dedaunan atau rumput pakan ternak.
Korban datang dari arah barat lalu menyeberang jalan menuju ke arah lahan kosong tempat sepeda motornya diparkir. Beberapa saat kemudian, dari arah timur melintas pasangan suami istri warga desa setempat, Sainem (52), dan Tadi Suwarno (53).
”Melihat korban tergeletak dengan posisi telentang. Sainem lalu berusaha membangunkan korban dengan digoyang-goyangkan badannya menggunakan tangan, namun tidak ada respons,” ungkapnya
Tadi Suwarno selanjutnya memberitahukan kejadian penemuan korban tersebut kepada Ketua RW setempat, Sriyana (49). “Mengetahui kejadian tersebut, Sriyana kemudian mencari bantuan warga sekitar, dan melaporkan kejadian ke Polsek Grogol,” jelasnya.
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi dan segera menghubungi keluarga korban. Dodiawan menuturkan berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan petugas kesehatan dari Puskesmas Grogol, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga, korban meninggal karena sakit.
Menurut Kapolsek, pihak keluarga korban sepakat tidak mempermasalahkan kematian korban, dan mengikhlaskannya. ”Pihak keluarga mengikhlaskan. Setelah dilakukan pemeriksaan dari dokter, jenazah korban segera dibawa pulang ke rumah untuk segera disucikan dan dirawat, serta segera dikebumikan,” tutupnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com
