Kepergok Curi Pupuk di Sragen, Warga Kediri Babak Belur Dihajar Massa
Murianews
Sabtu, 26 Maret 2022 13:12:59
MURIANEWS, Sragen — Seorang pencuri pupuk di Dukuh Gendol, Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen babak belur dihajar massa, Sabtu (26/3/2022). Beruntung massa yang tersulut emosi masih berfikir logis dan membawa pelaku ke polsek setempat.
Kapolsek Ngrampal Polres Sragen AKP Hasto Broto mengatakan, pencuri pupuk tersebut diketahui bernama Sukardi Al Kardi. Berdasarkan KTP yang dimiliki, pelaku merupakan warga Canggu, Kecamatan Padas, Kediri.
Baca:
Diduga Cabuli Siswi SMP di Kamar Mandi, Guru SD di Pasuruan Dihajar Massa”Hanya saja, berdasarkan pengakuan pelaku, selama ini ia tinggal di Desa Jatimulyo, Kecamatan Mantingan, Ngawi. Sementara, pupuk yang dicuri diketahui milik Suratno (57), warga Gendol, Desa Bandung, Ngrampal,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Hasto pun menjelaskan, peristiwa pencurian itu diketahui kali pertama oleh anak korban, Purna Setiawan (23). Saat itu, anak korban yang sebelumnya di sawah, pulang untuk mengambil pupuk.
Sayangnya sesampainya di rumah, ia memergoki pelaku sedang mencuri pupuk yang disiapkan. Melihat kejadian tersebut, ia pun memberi tahu warga setempat untuk menangkap pelaku.
Baca:
Kepergok Warga, Maling Motor Penuh Tato di Purbalingga Nyaris Dihajar Massa”Saat itu anak korban ini pulang dan mengetahui ada orang mengambil pupuk di teras rumahnya. Sebelum pelaku melarikan diri, anak saya bersama warga berhasil menangkap pelaku,” katanya.
Warga yang geram dengan ulah pelaku, lanjutnya, sempat menghadiahi pelaku dengan bogem mentah. Tak hanya itu, pelaku pun sempat jadi bulan-bulanan warga sebelum diserahkan ke Mapolsek Ngrampal untuk ditindaklanjuti.Hasto menjelaskan, begitu mendapat laporan warga, aparat Polsek Ngrampal langsung menindaklanjuti dan menemukan barang bukti berupa motor Honda Beat warna hitam-merah berpelat nomor AE 4963 JAF sebagai sarana pencurian. Selain itu, petugas juga membawa dua sak pupuk merek Ponska dan Urea sebagai barang bukti.”Pelaku sudah diamankan. Modus operasinya, pelaku ini melakukan aksi pencuriannya di saat korban tidak ada di rumah. Korban mengalami kerugian Rp 500 ribu,” jelasnya.Baca:
Rampas HP di Jalan, 2 Jambret di Rembang Babak Belur Dihajar MassaBerdasarkan hasil pengembangan aparat Polsek Ngrampal menemukan fakta tambahan bahwa pelaku ternyata sudah tiga kali beraksi mencuri pupuk di wilayah Ngrampal selama sebulan terakhir. Atas tindakannya itu, pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3e KUHP.“Dari hasil pengembangan, pelaku sudah melakukan perbuatan yang sama di wilayah Ngrampal sebanyak tiga kali dalam kurun waktu sebulan. Selama itu, pelaku berhasil mendapatkan 21 sak pupuk hasil curian. Pelaku ini merupakan residivis pencurian hewan,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_129178" align="alignleft" width="673"]

ILUSTRASI. (Polri.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Sragen — Seorang pencuri pupuk di Dukuh Gendol, Desa Bandung, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen babak belur dihajar massa, Sabtu (26/3/2022). Beruntung massa yang tersulut emosi masih berfikir logis dan membawa pelaku ke polsek setempat.
Kapolsek Ngrampal Polres Sragen AKP Hasto Broto mengatakan, pencuri pupuk tersebut diketahui bernama Sukardi Al Kardi. Berdasarkan KTP yang dimiliki, pelaku merupakan warga Canggu, Kecamatan Padas, Kediri.
Baca:
Diduga Cabuli Siswi SMP di Kamar Mandi, Guru SD di Pasuruan Dihajar Massa
”Hanya saja, berdasarkan pengakuan pelaku, selama ini ia tinggal di Desa Jatimulyo, Kecamatan Mantingan, Ngawi. Sementara, pupuk yang dicuri diketahui milik Suratno (57), warga Gendol, Desa Bandung, Ngrampal,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Hasto pun menjelaskan, peristiwa pencurian itu diketahui kali pertama oleh anak korban, Purna Setiawan (23). Saat itu, anak korban yang sebelumnya di sawah, pulang untuk mengambil pupuk.
Sayangnya sesampainya di rumah, ia memergoki pelaku sedang mencuri pupuk yang disiapkan. Melihat kejadian tersebut, ia pun memberi tahu warga setempat untuk menangkap pelaku.
Baca:
Kepergok Warga, Maling Motor Penuh Tato di Purbalingga Nyaris Dihajar Massa
”Saat itu anak korban ini pulang dan mengetahui ada orang mengambil pupuk di teras rumahnya. Sebelum pelaku melarikan diri, anak saya bersama warga berhasil menangkap pelaku,” katanya.
Warga yang geram dengan ulah pelaku, lanjutnya, sempat menghadiahi pelaku dengan bogem mentah. Tak hanya itu, pelaku pun sempat jadi bulan-bulanan warga sebelum diserahkan ke Mapolsek Ngrampal untuk ditindaklanjuti.
Hasto menjelaskan, begitu mendapat laporan warga, aparat Polsek Ngrampal langsung menindaklanjuti dan menemukan barang bukti berupa motor Honda Beat warna hitam-merah berpelat nomor AE 4963 JAF sebagai sarana pencurian. Selain itu, petugas juga membawa dua sak pupuk merek Ponska dan Urea sebagai barang bukti.
”Pelaku sudah diamankan. Modus operasinya, pelaku ini melakukan aksi pencuriannya di saat korban tidak ada di rumah. Korban mengalami kerugian Rp 500 ribu,” jelasnya.
Baca:
Rampas HP di Jalan, 2 Jambret di Rembang Babak Belur Dihajar Massa
Berdasarkan hasil pengembangan aparat Polsek Ngrampal menemukan fakta tambahan bahwa pelaku ternyata sudah tiga kali beraksi mencuri pupuk di wilayah Ngrampal selama sebulan terakhir. Atas tindakannya itu, pelaku dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3e KUHP.
“Dari hasil pengembangan, pelaku sudah melakukan perbuatan yang sama di wilayah Ngrampal sebanyak tiga kali dalam kurun waktu sebulan. Selama itu, pelaku berhasil mendapatkan 21 sak pupuk hasil curian. Pelaku ini merupakan residivis pencurian hewan,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com