Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Ungkap Mayat Perempuan Tanpa Busana di Klaten

[caption id="attachment_280432" align="alignleft" width="880"] Anjing pelacak dikerahkan ke lokasi penemuan mayat wanita telanjang dada di tepi jalan Yogya-Solo, Delanggu, Klaten, Sabtu (26/3/2022). (detikjateng.com/Achmad Hussein Syauqi)[/caption] MURIANEWS, Klaten – Polisi terus melakukan upaya untuk mengungkap tabir temuan mayat perempuan tanpa busana di Klaten. Saat ini mereka bahkan menerjunkan anjing pelacak untuk menemukan petunjuk yang bisa mengarah ke identitas ataupun kronologi. Kanit Resmob Satreskrim Polres Klaten, Ipda Ardi Nugraha Putra mengatakan, selain anjing pelacak, Polres Klaten juga menerjunkan, resmob, inafis, dan Polsek Delangu untuk mencari petunjuk di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Baca: Mayat Perempuan Tanpa Busana Gegerkan Warga Klaten ”Anjing pelacak diterjunkan ke lokasi penemuan mayat tanpa identitas itu. Lokasinya berada sekitar dua meter di bawah tepi sawah,” katanya seperti dikutip Detik.com, Sabtu (26/3/2022). Sedangkan , lanjutnya, penyisiran dilakukan dari lokasi sampai ke tepi sungai yang berjarak sekitar 10 meter dari titik awal mayat ditemukan. Sementara itu, tim Resmob disebar ke radius sekitar titik lokasi mayat, mulai dari sawah, jalan, dan pematang. ”Di lokasi, bau busuk masih tercium. Gumpalan rambut korban juga masih tertinggal di lokasi, dikerumuni belatung di bawah pohon trembesi,” ungkapnya. Setelah sekitar 40 menit menyisir lokasi, tim kemudian 'balik kanan' untuk meninggalkan lokasi. Tidak ada satu pun benda yang diambil dari lokasi penemuan mayat wanita misterius itu. Baca: Identitas Mayat Perempuan Tanpa Busana di Klaten Belum Terkuak, Begini Ciri-cirinya ”Nihil, tidak ada benda mencurigakan yang kita bawa. Kita melibatkan unit K9 atau anjing pelacak,” terangnya. Dari kasus temuan mayat itu, Ardi menjelaskan, tim mencoba melakukan olah TKP kembali. Hasil olah TKP ulang itu akan lebih diperdalam lagi. ”Nanti hasil ini kita lebih perdalam lagi. Apalagi dari identifikasi awal korban sudah ditemukan celana yang dipakai, sehingga bisa dialami lagi,” imbuhnya. Baca: Asyik Berduaan, Pemuda di Demak Tunggang Langgang Tinggalkan Pacar saat Dihampiri Satpol PP Ardi menambahkan, mayat wanita itu diduga sudah cukup lama berada di lokasi, yakni sekitar tujuh hari atau lebih. Akibatnya, lokasi sudah samar. ”TKP sudah agak samar. Diperkirakan mayat sudah tujuh hari lebih, minimal tujuh hari, tapi ini identitasnya masih terus kita identifikasi,” kata Ardi.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com