Pulang Merantau, Kakek 80 Tahun di Wonogiri Malah Gantung Diri
Murianews
Senin, 28 Maret 2022 19:47:07
MURIANEWS, Wonogiri — Seorang kakek berinisial SJ (80) ditemukan gantung diri di rumah di Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Pelaku diketahui baru tiga bulan pulang merantau dari Lampung
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan kasus bunuh diri yang dilakukan SJ diketahui kali pertama oleh SG selaku saudara SJ. Saat terbangun dari tidurnya, SG dikagetkan dengan kondisi SJ yang sudah meninggal dunia dengan gantung diri di rumahnya, Senin (28/3/2022) pukul 03.30 WIB.
”Saat saksi SG terbangun, sudah mendapati SJ tidak ada di tempat tidur. Lalu, SG mencari keberadaan korban di rumah tetangga tetapi tetap tidak ketemu,” kata Kata Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono seperti dikutip
Solopos.com.
Setelah itu, dia kembali ke rumah. Sekitar pukul 04.00 WIB, SG memeriksa sekitar rumah dan mendapati SJ dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi gantung diri. SG kemudian melapor ke Polsek Pracimantoro.
Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan SJ merupakan warga Kecamatan Pracimantoro. Kasus bunuh diri SJ lepas dari pengawasan pemerintah dan puskesmas setempat.
“Karena sebenarnya SJ ini merantau ke Lampung. Baru tiga hari ini pulang ke rumahnya,” kata WarsitoPracimantoro menambahkan di wilayahnya sudah terdapat penyuluhan kesehatan jiwa yang menyasar ke berbagai desa. Setiap bulan sekali, Puskesmas berkunjung ke desa-desa.“Selama ini, warga yang terdata dalam pengawasan Puskesmas sebagai pasien kejiwaan sudah diberi pengobatan rutin,” katanya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_150228" align="alignleft" width="715"]

Foto Ilustrasi (Dok.MURIANEWS)[/caption]
MURIANEWS, Wonogiri — Seorang kakek berinisial SJ (80) ditemukan gantung diri di rumah di Desa Gambirmanis, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Pelaku diketahui baru tiga bulan pulang merantau dari Lampung
Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan kasus bunuh diri yang dilakukan SJ diketahui kali pertama oleh SG selaku saudara SJ. Saat terbangun dari tidurnya, SG dikagetkan dengan kondisi SJ yang sudah meninggal dunia dengan gantung diri di rumahnya, Senin (28/3/2022) pukul 03.30 WIB.
”Saat saksi SG terbangun, sudah mendapati SJ tidak ada di tempat tidur. Lalu, SG mencari keberadaan korban di rumah tetangga tetapi tetap tidak ketemu,” kata Kata Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono seperti dikutip
Solopos.com.
Setelah itu, dia kembali ke rumah. Sekitar pukul 04.00 WIB, SG memeriksa sekitar rumah dan mendapati SJ dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi gantung diri. SG kemudian melapor ke Polsek Pracimantoro.
Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan SJ merupakan warga Kecamatan Pracimantoro. Kasus bunuh diri SJ lepas dari pengawasan pemerintah dan puskesmas setempat.
“Karena sebenarnya SJ ini merantau ke Lampung. Baru tiga hari ini pulang ke rumahnya,” kata Warsito
Pracimantoro menambahkan di wilayahnya sudah terdapat penyuluhan kesehatan jiwa yang menyasar ke berbagai desa. Setiap bulan sekali, Puskesmas berkunjung ke desa-desa.
“Selama ini, warga yang terdata dalam pengawasan Puskesmas sebagai pasien kejiwaan sudah diberi pengobatan rutin,” katanya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com