Pelaku dan Dalang Benda Diduga Bom di Solo Diburu Polisi
Murianews
Kamis, 31 Maret 2022 16:59:29
MURIANEWS, Solo — Polresta Solo tengah memburu pelaku dan dalang benda mencurigakan diduga bom di trotoar tak jauh dari markas Denpom IV/4 dan Balai Kota Solo. Hal itu dilakukan lantaran benda diduga bom tersebut membuat geger publik.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengaku masih mengumpulkan data-data terkait kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah memeriksa kamera CCTV yang terpasang di berbagai tempat di sekitar lokasi.
Baca:
Ditemukan di Dekat Denpom Solo, Benda Diduga Bom Gegerkan Warga“Selain itu, semua barang bukti yang ada akan kami kaji dan analisis untuk penguatan alat bukti,” jelasnya seperti dikutip
Solopos.com, Kamis (31/3/2022).
Ia menyebutkan, selain markas Denpom dan Balai Kota Solo, di kawasan tersebut ada kantor perbankan, pertokoan, dan klinik yang mungkin memasang perangkat CCTV.
Kapolresta mengatakan pendalaman penyelidikan temuan benda mencurigakan dikira bom di Jl Arifin tepatnya di trotoar depan Klinik Fajar tak jauh dari Kompleks Balai Kota Solo ini terus dilakukan. Pendalaman tersebut untuk mencari orang yang meletakkan benda tersebut.
“Masih dalam tahap penyelidikan. Sejumlah petujuk terus dicari. Kita juga sudah memeriksa sejumlah saksi terutama masyarakat yang biasa beraktivitas di sana,” katanya. Pemeriksaan berfokus ada tidaknya gerak gerik mencurigakan di lokasi penemuan tersebut.
Kapolresta memastikan rangkian acara pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) Group of Twenty atau G20 di Kota Solo berjalan aman dan lancar. Kota Solo menjadi tuan rumah pelaksanaan TIIWG G20 selama tiga hari pada 29-31 Maret.
“Agenda G20 tidak ada gangguan. Masih berjalan on schedule. Kami menjamin [keamanan] setiap kegiatan masyarakat,” katanya. Peningkatan pengamanan pascapenemuan benda dikira bom di Solo dilakukan dengan pengecekan setiap kendaraan yang melintas di sejumlah lokasi.Baca:
Benda Mencurigakan di Solo Mirip Bom Pipa, Polda: Tak BerbahayaPemeriksaan dilakukan di kawasan perbatasan yang menjadi pintu keluar masuk Kota Solo. Operasi diperketat menjelang Ramadan dengan sasaran narkoba, senjata tajam, minuman keras, bahan peledak, hingga penggunaan knalpot brong.Seperti diberitakan, penemuan benda yang dirakit menyerupai bom menghebohkan warga dan pengendara yang melintas di Jl Arifin, Kampung Kebalen, Kelurahan Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, Rabu pagi.Berdasarkan hasil analisis dan penguraian oleh tim Gegana Satbrimob Polda Jateng diketahui benda yang mirip dengan bom pipa itu ternyata bukan bom. Selai itu tidak ada bahan berbahaya pada benda itu. Serbuk yang ada juga bukan bahan berbahaya melainkan semen. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_281167" align="alignleft" width="880"]

Polisi mengamankan utara Balai Kota Solo (Instagram/@ics_infocegatansolo)[/caption]
MURIANEWS, Solo — Polresta Solo tengah memburu pelaku dan dalang benda mencurigakan diduga bom di trotoar tak jauh dari markas Denpom IV/4 dan Balai Kota Solo. Hal itu dilakukan lantaran benda diduga bom tersebut membuat geger publik.
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengaku masih mengumpulkan data-data terkait kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah memeriksa kamera CCTV yang terpasang di berbagai tempat di sekitar lokasi.
Baca:
Ditemukan di Dekat Denpom Solo, Benda Diduga Bom Gegerkan Warga
“Selain itu, semua barang bukti yang ada akan kami kaji dan analisis untuk penguatan alat bukti,” jelasnya seperti dikutip
Solopos.com, Kamis (31/3/2022).
Ia menyebutkan, selain markas Denpom dan Balai Kota Solo, di kawasan tersebut ada kantor perbankan, pertokoan, dan klinik yang mungkin memasang perangkat CCTV.
Kapolresta mengatakan pendalaman penyelidikan temuan benda mencurigakan dikira bom di Jl Arifin tepatnya di trotoar depan Klinik Fajar tak jauh dari Kompleks Balai Kota Solo ini terus dilakukan. Pendalaman tersebut untuk mencari orang yang meletakkan benda tersebut.
“Masih dalam tahap penyelidikan. Sejumlah petujuk terus dicari. Kita juga sudah memeriksa sejumlah saksi terutama masyarakat yang biasa beraktivitas di sana,” katanya. Pemeriksaan berfokus ada tidaknya gerak gerik mencurigakan di lokasi penemuan tersebut.
Kapolresta memastikan rangkian acara pertemuan Trade Industry and Investment Working Group (TIIWG) Group of Twenty atau G20 di Kota Solo berjalan aman dan lancar. Kota Solo menjadi tuan rumah pelaksanaan TIIWG G20 selama tiga hari pada 29-31 Maret.
“Agenda G20 tidak ada gangguan. Masih berjalan on schedule. Kami menjamin [keamanan] setiap kegiatan masyarakat,” katanya. Peningkatan pengamanan pascapenemuan benda dikira bom di Solo dilakukan dengan pengecekan setiap kendaraan yang melintas di sejumlah lokasi.
Baca:
Benda Mencurigakan di Solo Mirip Bom Pipa, Polda: Tak Berbahaya
Pemeriksaan dilakukan di kawasan perbatasan yang menjadi pintu keluar masuk Kota Solo. Operasi diperketat menjelang Ramadan dengan sasaran narkoba, senjata tajam, minuman keras, bahan peledak, hingga penggunaan knalpot brong.
Seperti diberitakan, penemuan benda yang dirakit menyerupai bom menghebohkan warga dan pengendara yang melintas di Jl Arifin, Kampung Kebalen, Kelurahan Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo, Rabu pagi.
Berdasarkan hasil analisis dan penguraian oleh tim Gegana Satbrimob Polda Jateng diketahui benda yang mirip dengan bom pipa itu ternyata bukan bom. Selai itu tidak ada bahan berbahaya pada benda itu. Serbuk yang ada juga bukan bahan berbahaya melainkan semen.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com