Miris! Pelajar SMP di Wonogiri Diduga Cabuli 4 Anak Bawah Umur, Salah Satunya Adik Kandung
Murianews
Selasa, 5 April 2022 20:39:06
MURIANEWS, Wonogiri — Seorang pelajar SMP di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri diduga mencabuli empat anak di bawah umur. Ironisnya, satu di antaranya masih adik kandung pelaku.
Camat Sidoharjo, Sarosa membenarkan adanya kasus dugaan pencabulan tersebut. Bahkan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Wonogiri dan Satgas Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sudah mendatangi pelaku dan korban.
”Memang benar ada kasus tersebut (pencabulan). Tapi yang menangani sudah dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Wonogiri,” kata Sarosa seperti dikutip
Solopos.com, Selasa (5/4/2022).
Ia menyebutkan, berdasarkan data yang diterimanya, korban berjumlah empat orang. Beberapa di antaranya masih TK, termasuk adik pelaku.
Meski begitu, ia tak mengetahui secara detail apakah kasus tersebut benar-benar sudah dilaporkan ke aparat polisi atau belum.
“Korban sementara berjumlah empat orang,” katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi mengakui sudah mendapat laporan kasus kekeraan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut. Hanya saja, ia belum dapat berkomentar banyak.
“Saat ini kasus tersebut masih kami dalami,” katanya.Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok, mengatakan proses pendampingan Satgas P2TP2A Wonogiri sudah berjalan.“Kami kemarin menurunkan tim ke sana. Besok [Senin] korban-korbannya dipanggil ke kantor. Kalau kronologinya belum begitu jelas karena laporan lengkap dari kecamatan juga belum kami terima,” ujarnya.Mubarok mengatakan kasus yang terjadi di Kecamatan Sidoharjo sekaligus menjadi kasus kedelapan sepanjang Januari 2022 hingga awal April 2022 yang ditangani Dinas PPKB P3A Wonogiri.Masih maraknya kasus kejahatan yang melibatkan anak perlu menjadi perhatian serius bagi Pemkab Wonogiri. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_221523" align="alignleft" width="653"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Wonogiri — Seorang pelajar SMP di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri diduga mencabuli empat anak di bawah umur. Ironisnya, satu di antaranya masih adik kandung pelaku.
Camat Sidoharjo, Sarosa membenarkan adanya kasus dugaan pencabulan tersebut. Bahkan, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Wonogiri dan Satgas Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sudah mendatangi pelaku dan korban.
”Memang benar ada kasus tersebut (pencabulan). Tapi yang menangani sudah dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Wonogiri,” kata Sarosa seperti dikutip
Solopos.com, Selasa (5/4/2022).
Ia menyebutkan, berdasarkan data yang diterimanya, korban berjumlah empat orang. Beberapa di antaranya masih TK, termasuk adik pelaku.
Meski begitu, ia tak mengetahui secara detail apakah kasus tersebut benar-benar sudah dilaporkan ke aparat polisi atau belum.
“Korban sementara berjumlah empat orang,” katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Supardi mengakui sudah mendapat laporan kasus kekeraan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut. Hanya saja, ia belum dapat berkomentar banyak.
“Saat ini kasus tersebut masih kami dalami,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri, Mubarok, mengatakan proses pendampingan Satgas P2TP2A Wonogiri sudah berjalan.
“Kami kemarin menurunkan tim ke sana. Besok [Senin] korban-korbannya dipanggil ke kantor. Kalau kronologinya belum begitu jelas karena laporan lengkap dari kecamatan juga belum kami terima,” ujarnya.
Mubarok mengatakan kasus yang terjadi di Kecamatan Sidoharjo sekaligus menjadi kasus kedelapan sepanjang Januari 2022 hingga awal April 2022 yang ditangani Dinas PPKB P3A Wonogiri.
Masih maraknya kasus kejahatan yang melibatkan anak perlu menjadi perhatian serius bagi Pemkab Wonogiri.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com