Misa Paskah, Polres Sukoharjo Turunkan Tim Penjinak Bahan Peledak untuk Sterilisasi Gereja

[caption id="attachment_203193" align="alignleft" width="1024"] Ilustrasi. Sejumlah personel saat melakukan sterilisasi ke gereja. (Dok. MURIANEWS)[/caption] MURIANEWS, Sukoharjo – Polres Sukoharjo menurunkan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) saat melakukan sterilisasi di sejumlah gereja menjelang kegiatan Misa Pekan Suci Paskah, Kamis (14/4/2022). Langkah itu dilakukan untuk memberikan rasa aman saat umat kristiani beribadah. Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyebutkan, tim jihandak tersebut diturunkan saat melakukan sterilisasi di lima gereja besar di Sukoharjo. Kelima gereja tersebut yakni Gereja Hati Kudus Yesus Sukoharjo, Gereja Kristen Jawa, Gereja Kristus Raja dan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Emunah di Solo Baru dan Gereja Santa Maria di Kartasura. ”Tim Jihandak ditugaskan secara khusus untuk melakukan sterilisasi di dalam maupun halaman gereja. Kami ingin memastikan area gereja benar-benar steril sebelum misa pekan suci Paskah,” kata Kapolres seperti dikutip Solopos.com, Kamis (14/4/2022). Selain sterilisasi kelima gereja tersebut, pihaknya pun menyebar semua personel untuk menjaga keamanan 127 gereja di wilayah Kabupaten Sukoharjo. ”Para petugas bakal disebar di sejumlah titik seperti pintu masuk dan keluar gereja. Mereka bakal memeriksa tas jemaat yang hendak mengikuti misa di gereja,” ungkapnya. ”Total jumlah gereja di Sukoharjo sebanyak 127 gereja yang tersebar di 12 kecamatan. Polisi disiagakan di gereja-gereja selama dua hari, yakni 14 April dan 15 April. Mereka berjaga di dalam area gereja maupun di luar area gereja,” imbuhnya. Selain itu, aparat kepolisian di setiap polsek diminta untuk meningkatkan patroli keliling saat perayaan Paskah. Patroli keliling dilakukan di wilayah perkampungan dan perdesaan serta objek vital di wilayahnya masing-masing. Kapolres berpesan agar anggota kepolisian melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh sebagai penganyom dan pelayan masyarakat. ”Saya berharap kondusivitas keamanan terjaga saat umat Nasrani meryaakan Paskah dan umat muslim menunaikan ibadah puasa,” tandasnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Solopos.com