– Dunia persilatan Tanah Air kehilangan salah satu sosok panutan. Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen, Surtono, tutup usia, Sabtu (16/4/2022).
Berdasarkan informasi, pentolan perguruan PSHT itu meninggal dunia pukul 01.00 WIB di RSI Amal Sehat Sragen. Meski begitu, jenazah dimakamkan siang tadi pukul 13.00 WIB di permakaman umum Karangtengah, Sragen Kota, Sragen.
Meninggalnya Surtono membawa duka mendalam bagi keluarga PSHT, khususnya di Sragen. Para anggota PSHT Cabang Sragen turut berbela sungkawa di rumah duka. Mereka kehilangan sosok panutan.
, Ketua PSHT Ranting Karangmalang, Sragen, Lilik mengatakan almarhum masih menjabat Ketua PSHT Cabang Sragen masa bakti 2018-2023. Almarhum sakit cukup lama dan meninggal dalam perawatan di RSI Amal Sehat Sragen.
”Semua anggota PSHT berkabung di rumah duka. Jenazah akan dimakamkan di permakaman umum Karangtengah, Sragen Kota,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, merasa kehilangan Surtono karena ketokohannya. Dia mengatakan almarhum sangat berperan dalam menjaga kondusivitas daerah. Saat ada perselisihan, menurut Tatag, Surtono bisa menjembatani sehingga bisa berakhir damai.”Ia mendarmabaktikan hidupnya untuk Sragen. Kami kehilangan betul sosoknya. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggal diberi kekuatan lahir dan batin,” ujarnya.Kepala Kesbangpol Sragen, Sutrisna, mengatakan almarhum merupakan tokoh masyarakat yang dikenal cukup luas. “Semoga amal kebaikan beliau diterima di sisi-Nya. Kami semua merasa kehilangan,” ujarnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
[caption id="attachment_285060" align="alignleft" width="880"]

Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen, Surtono. (istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Sragen – Dunia persilatan Tanah Air kehilangan salah satu sosok panutan. Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen, Surtono, tutup usia, Sabtu (16/4/2022).
Berdasarkan informasi, pentolan perguruan PSHT itu meninggal dunia pukul 01.00 WIB di RSI Amal Sehat Sragen. Meski begitu, jenazah dimakamkan siang tadi pukul 13.00 WIB di permakaman umum Karangtengah, Sragen Kota, Sragen.
Baca:
181 Pesilat PSHT Banyumas Diamankan Polisi Usai Bentrok, 7 di Antarannya Perempuan
Meninggalnya Surtono membawa duka mendalam bagi keluarga PSHT, khususnya di Sragen. Para anggota PSHT Cabang Sragen turut berbela sungkawa di rumah duka. Mereka kehilangan sosok panutan.
Melansir
Solopos.com, Ketua PSHT Ranting Karangmalang, Sragen, Lilik mengatakan almarhum masih menjabat Ketua PSHT Cabang Sragen masa bakti 2018-2023. Almarhum sakit cukup lama dan meninggal dalam perawatan di RSI Amal Sehat Sragen.
”Semua anggota PSHT berkabung di rumah duka. Jenazah akan dimakamkan di permakaman umum Karangtengah, Sragen Kota,” ujarnya.
Baca:
9 Pesilat PSHT Jadi Tersangka Pengeroyokan Kasat Reskrim Wonogiri
Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, merasa kehilangan Surtono karena ketokohannya. Dia mengatakan almarhum sangat berperan dalam menjaga kondusivitas daerah. Saat ada perselisihan, menurut Tatag, Surtono bisa menjembatani sehingga bisa berakhir damai.
”Ia mendarmabaktikan hidupnya untuk Sragen. Kami kehilangan betul sosoknya. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggal diberi kekuatan lahir dan batin,” ujarnya.
Kepala Kesbangpol Sragen, Sutrisna, mengatakan almarhum merupakan tokoh masyarakat yang dikenal cukup luas. “Semoga amal kebaikan beliau diterima di sisi-Nya. Kami semua merasa kehilangan,” ujarnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com