Wakil Walikota Semarang, Mengapresiasi Kontribusi PR Sukun Di tengah Masyarakat
Murianews
Minggu, 17 April 2022 18:03:47
MURIANEWS, Semarang - Program Santunan 10 Ribu Anak Yatim PR Sukun 1443 H terus bergerak. Setelah sebelumnya digelar di Grobogan, program sosial yang sudah berjalan dalam 5 tahun terakhir ini begerser ke Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Minggu (17/4/2022).
Berlangsung di Aula Balai Kota Pemkot Semarang, kegiatan pemberian santunan ini diikuti Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Selain itu, hadir juga Ketua MUI Kota Semarang, KH Moh Erfan Soebahar, pengurus PC Nahdlatul Ulama Kota Semarang, PD Muhammadiyah Kota Semarang, Pengurus NU Care Lazisnu dan Lazismu Kota Semarang.
BACA JUGA: Grobogan Jadi Kota Keenam Santunan Seribu Anak Yatim PR SukunDalam sambutannya, Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun H Helmi Tas'an Wartono menyampaikan, program ini merupakan wujud syukur perusahaan yang ditujukan untuk kalangan anak yatim. Selama 5 tahun terakhir, program ini dijalankan ditiap Ramadan.
"Selama kegiatan berlangsung, kami bekerja sama dengan teman-teman Lazisnu dan Lazismu dalam mendistribusikan santunan," kata Helmi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, peran serta PR Sukun dalam berkontribusi di tengah-tengah masyarakat sudah tidak perlu diragukan lagi.[caption id="attachment_285283" align="alignleft" width="1280"]

Foto bersama tamu undangan dan perwakilan anak yatim. (MURIANEWS/Sundoyo Hardi)[/caption]"Selain program santunan anak yatim yang sedang berjalan ini, PR Sukun juga setiap tahun membantu kelancaran arus mudik dengan mendirikan pos-pos mudik," ucap dia.Kota Semarang merupakan kota ketujuh pelaksana dari kegiatan ini. Sebelum di Semarang, program santunan ini sudah terlaksana di Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, dan Grobogan. Setelah ini, kegiatan akan digelar di Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan terakhir di Kudus pada 20 April 2022 mendatang.Editor: Budi Erje
[caption id="attachment_285282" align="alignleft" width="1280"]

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyerahkan santunan kepada perwakilan anak yatim didampingi Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun H Helmi Tas’an Wartono pada acara di Aula Balai Kota Pemkot Semarang, Minggu (17/4/2022). (MURIANEWS/Sundoyo Hardi)[/caption]
MURIANEWS, Semarang - Program Santunan 10 Ribu Anak Yatim PR Sukun 1443 H terus bergerak. Setelah sebelumnya digelar di Grobogan, program sosial yang sudah berjalan dalam 5 tahun terakhir ini begerser ke Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Minggu (17/4/2022).
Berlangsung di Aula Balai Kota Pemkot Semarang, kegiatan pemberian santunan ini diikuti Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Selain itu, hadir juga Ketua MUI Kota Semarang, KH Moh Erfan Soebahar, pengurus PC Nahdlatul Ulama Kota Semarang, PD Muhammadiyah Kota Semarang, Pengurus NU Care Lazisnu dan Lazismu Kota Semarang.
BACA JUGA: Grobogan Jadi Kota Keenam Santunan Seribu Anak Yatim PR Sukun
Dalam sambutannya, Koordinator Bidang Keagamaan PR Sukun H Helmi Tas'an Wartono menyampaikan, program ini merupakan wujud syukur perusahaan yang ditujukan untuk kalangan anak yatim. Selama 5 tahun terakhir, program ini dijalankan ditiap Ramadan.
"Selama kegiatan berlangsung, kami bekerja sama dengan teman-teman Lazisnu dan Lazismu dalam mendistribusikan santunan," kata Helmi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, peran serta PR Sukun dalam berkontribusi di tengah-tengah masyarakat sudah tidak perlu diragukan lagi.
[caption id="attachment_285283" align="alignleft" width="1280"]

Foto bersama tamu undangan dan perwakilan anak yatim. (MURIANEWS/Sundoyo Hardi)[/caption]
"Selain program santunan anak yatim yang sedang berjalan ini, PR Sukun juga setiap tahun membantu kelancaran arus mudik dengan mendirikan pos-pos mudik," ucap dia.
Kota Semarang merupakan kota ketujuh pelaksana dari kegiatan ini. Sebelum di Semarang, program santunan ini sudah terlaksana di Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, dan Grobogan. Setelah ini, kegiatan akan digelar di Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan terakhir di Kudus pada 20 April 2022 mendatang.
Editor: Budi Erje