Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Klaten - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono mengaku hingga saat ini pemetaan jalur alternatif masih terus dilakukan guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada jalur utama saat mudik Lebaran.

Selain jalur alternatif yang kerap diandalkan saat arus mudik Lebaran, pemetaan dilakukan pada jalur-jalur lainnya yang berpotensi menjadi jalur alternatif.

Supriyono mencontohkan akses menuju ke Yogyakarta ada beberapa jalur alternatif lainnya yang disiapkan dilengkapi dengan rekayasa lalu lintas.

“Seperti ke arah Yogya biasanya lewat Bendogantungan nanti bisa diarahkan ke jalur sisi selatan. Saat ini kami juga masih petakan jalur-jalur Gantiwarno yang bisa sampai ke Piyungan. Antisipasi kami seperti itu,” kata Supriyono seperti dikutip Solopos.com, Senin (18/4/2022).

Terkait jalur alternatif di wilayah Delanggu, Supriyono mengatakan untuk sementara masih dipetakan setelah ruas jalur lingkar barat Delanggu ditutup gegara ada jembatan ambles.

Disinggung kondisi ruas jalan, Supriyono mengatakan informasi yang dia peroleh dari DPUPR, proses penanganan darurat masih berlangsung. Rata-rata kondisi ruas jalan kabupaten yang sebelumnya berlubang kini sudah ditambal.

“Info dari DPUPR ada sudah lumayan bagus. Kecuali memang yang sudah kontrak [proyek perbaikan jalan], dari DPUPR tidak bisa melakukan perbaikan darurat,” ujar dia.
Supriyono mengatakan Klaten diprediksi menjadi jalur perlintasan pemudik menuju ke sembilan kabupaten di Jawa Tengah dan DIY. Pasalnya, Klaten berada pada jalur keluar-masuk pintu tol di Kartasura dan Boyolali. Para pemudik diperkirakan banyak yang melintas ruas jalan tol Solo-Jakarta.“Prediksi kemacetan, menurut saya semua macet. Klaten dilalui pemudik ke sembilan kabupaten seperti Purworejo, Klaten sendiri, Wonogiri, dan Sukoharjo di Jawa Tengah. Sementara, di DIY ada lima kabupaten/kota,” kata Supriyono.Selain lokasi rawan kemacetan lalu lintas, di Klaten juga terdapat lokasi rawan kecelakaan lalu lintas. Masing-masing lokasi rawan kecelakaan lalu lintas itu berada di sepanjang jalan raya Yogya-Solo. Masing-masing di wilayah Kepoh (Kecamatan Delanggu), pertigaan WS Prambanan (Kecamatan Prambanan), simpang tiga SGM Prambanan (Kecamatan Prambanan), serta simpang tiga Besole (Kecamatan Ceper). Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler