Ternyata Begini Kronologi Polisi Wonogiri Ditembak Resmob Polresta Solo di Sukoharjo
Murianews
Rabu, 20 April 2022 17:33:03
MURIANEWS, Sukoharjo — Kasus penembakan anggota Polres Wonogiri oleh Tim Resmob Polresta Solo akhirnya terkuak. Polisi berpangkat Bripda itu ditembak karena terlibat kasus pemerasan dan melawan petugas saat akan ditangkap.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penembakan tersebut berawal saat Polresta Solo menerima laporan seorang warga berinisial WP (66) terkait kasus pemerasan yang diterima, Senin (18/4/2022).
Baca:
Tim Resmob Polresta Solo Tembak Anggota Polres Wonogiri di SukoharjoDari laporan tersebut, aparat Polresta Solo kemudian melakukan penyidikan. Tim Resmob Satreskrim Polresta Solo berupaya menangkap komplotan pelaku pemerasan. Upaya itu dilakukan di kompleks pemakaman Pracimaloyo, Selasa (19/4/2022) sore.
”Tapi, pelaku melakukan perlawanan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil dan sepeda motor petugas,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Rabu (20/4/2022).
Kapolresta menjelaskan saat kejadian, tim Resmob Polresta Solo mengejar empat orang di komplek pemakaman Pracimoloyo Makamhaji, Kartasura. Para pelaku yang mengendarai mobil itu pun melakukan perlawanan dengan menabrak kendaraan petugas.
“Dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan petugas maupun masyarakat di sekitar TKP (tempak kejadian perkara), petugas (Tim Resmob Polresta Solo) menembakkan peringatan ke udara sebanyak dua kali,” tutur dia.
Baca:
Polisi Tembak Mati Begal Motor di SumenepNamun, menurut Kapolresta Solo keempat pelaku yang berada di dalam mobil itu masih melakukan perlawanan. Bahkan, mereka menabrak dua orang pengendara motor diduga warga yang melintas di lokasi kejadian.
“Di situlah petugas terpaksa kembali menembak ke arah ban mobil yang dikemudikan tersangka sebanyak dua kali untuk menghentikan laju kendaraan pelaku. Namun pelaku berhasil melarikan diri ke arah Kartasura,” jelasnya.
Setelah terjadi insiden penembakan, akhirnya polisi berhasil menangkap dua tersangka, SNY warga Bawen, Semarang dan PS (26) yang ternyata anggota Polres Wonogiri.Kedua pelaku lainnya melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap di tempat berbeda pada Rabu (20/4/2022).Baca:
DETIK-DETIK Oknum Polisi Tembak Warga di Halaman Hotel di TegalInsiden polisi Wonogiri ditembak aparat Polresta Solo ini dibenarkan Polda Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, mengonfirmasi peristiwa tersebut saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.“Betul (terjadi penembakan),” ujar Iqbal yang dilansir
Detik.com.Iqbal menyebut anggota Polres Wonogiri yang menjadi korban penembakan itu Bripda D. “Bipda D sudah dipindahkan ke (rumah sakit) Dr Moewardi Solo,” tutur dia saat dikofirmasi wartawan.Namun, Iqbal belum bersedia memberikan penjelasan latar belakang peristiwa maupun kronologi kejadian. Dia menjelaskan kasus tersebut masih ditangani tim Propam Polda Jateng. “Besok kami rilis,” imbuhnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_259237" align="alignleft" width="1280"]

Ilustrasi todongkan pistol. (Dok. Tribunnews)[/caption]
MURIANEWS, Sukoharjo — Kasus penembakan anggota Polres Wonogiri oleh Tim Resmob Polresta Solo akhirnya terkuak. Polisi berpangkat Bripda itu ditembak karena terlibat kasus pemerasan dan melawan petugas saat akan ditangkap.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, penembakan tersebut berawal saat Polresta Solo menerima laporan seorang warga berinisial WP (66) terkait kasus pemerasan yang diterima, Senin (18/4/2022).
Baca:
Tim Resmob Polresta Solo Tembak Anggota Polres Wonogiri di Sukoharjo
Dari laporan tersebut, aparat Polresta Solo kemudian melakukan penyidikan. Tim Resmob Satreskrim Polresta Solo berupaya menangkap komplotan pelaku pemerasan. Upaya itu dilakukan di kompleks pemakaman Pracimaloyo, Selasa (19/4/2022) sore.
”Tapi, pelaku melakukan perlawanan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil dan sepeda motor petugas,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Rabu (20/4/2022).
Kapolresta menjelaskan saat kejadian, tim Resmob Polresta Solo mengejar empat orang di komplek pemakaman Pracimoloyo Makamhaji, Kartasura. Para pelaku yang mengendarai mobil itu pun melakukan perlawanan dengan menabrak kendaraan petugas.
“Dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan petugas maupun masyarakat di sekitar TKP (tempak kejadian perkara), petugas (Tim Resmob Polresta Solo) menembakkan peringatan ke udara sebanyak dua kali,” tutur dia.
Baca:
Polisi Tembak Mati Begal Motor di Sumenep
Namun, menurut Kapolresta Solo keempat pelaku yang berada di dalam mobil itu masih melakukan perlawanan. Bahkan, mereka menabrak dua orang pengendara motor diduga warga yang melintas di lokasi kejadian.
“Di situlah petugas terpaksa kembali menembak ke arah ban mobil yang dikemudikan tersangka sebanyak dua kali untuk menghentikan laju kendaraan pelaku. Namun pelaku berhasil melarikan diri ke arah Kartasura,” jelasnya.
Setelah terjadi insiden penembakan, akhirnya polisi berhasil menangkap dua tersangka, SNY warga Bawen, Semarang dan PS (26) yang ternyata anggota Polres Wonogiri.
Kedua pelaku lainnya melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap di tempat berbeda pada Rabu (20/4/2022).
Baca:
DETIK-DETIK Oknum Polisi Tembak Warga di Halaman Hotel di Tegal
Insiden polisi Wonogiri ditembak aparat Polresta Solo ini dibenarkan Polda Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy, mengonfirmasi peristiwa tersebut saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
“Betul (terjadi penembakan),” ujar Iqbal yang dilansir
Detik.com.
Iqbal menyebut anggota Polres Wonogiri yang menjadi korban penembakan itu Bripda D. “Bipda D sudah dipindahkan ke (rumah sakit) Dr Moewardi Solo,” tutur dia saat dikofirmasi wartawan.
Namun, Iqbal belum bersedia memberikan penjelasan latar belakang peristiwa maupun kronologi kejadian. Dia menjelaskan kasus tersebut masih ditangani tim Propam Polda Jateng. “Besok kami rilis,” imbuhnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com