Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Solo — Ribuan miras hasil sitaan Polresta Solo selama empat bulan sejak 1 Januari 2022 dimusnahkan, Jumat (22/4/2022). Pemusnahan tersebut dipimpin langsung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solo, Jawa Tengah di halaman Mapolresta Solo.

Dari total miras yang dimusnahkan, 1.205 liter di antaranya merupakan minuman keras atau miras jenis ciu. Selain itu, ada juga 1.118 botol miras berbagai jenis yang dimusnahkan dalam kegiatan tersebut.

Baca: Pesta Miras Hingga Mabuk Berat, Pria Ini Tikam Temannya Hingga Tewas

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dalam sambutannya mengatakan miras itu merupakan hasil dari kegiatan kepolisian yang ditingkatkan mulai 1 Januari 2022 hingga April 2022 atau selama Ramadan 2022.

“Kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran penyakit masyarakat,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Penyakit masyarakat yang dimaksud meliputi praktik prostitusi, mabuk-mabukan atau minuman keras, perjudian hingga narkoba. KKYD menurut Ade untuk menjaga dan memelihara situasi dan kondisi Solo tetap kondusif.

Program unggulan Polresta Solo tersebut juga sebagai bentuk loyalitas maupun dukungan terhadap Pemkot Solo. “Ini bentuk loyalitas, tegak lurus, dukungan penuh bagi Pemkot Solo mewujudkan kota bebas dari pekat,” kata dia.

Baca: Jadi Tempat Pesta Miras, Rumah Warga Ngijo Karanganyar Digerebek Polisi

Ade mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung Polresta Solo menciptakan kondusivitas di Solo. KKYD dan pemusnahan miras siang itu sebagai upaya mewujudkan Solo bebas dari pekat.
Pemusnahan miras dilakukan dengan digilas menggunakan alat berat di halaman Mapolresta Solo. Satu persatu pimpinan Forkopimda Solo secara simbolis memecahkan botol miras dengan dilemparkan ke alat berat tersebut. Selanjutnya, pengemudi menggerakkan alat berat itu hingga menggilas botol-botol bekas air mineral berisi ciu.Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi kinerja polisi.“Pemusnahan miras ada yang jenis [ciu] Bekonang dan ada yang resmi di atas alkohol lima persen ini baik. Perlu ditingkatkan dalam rangka keamanan dan kenyamanan masyarakat Solo dalam melaksanakan ibadah selama bulan ramadan,” tutur dia.Baca: Dicekoki Miras, Anak Bawah Umur di Sragen Disetubuhi Pacar dan TemannyaTeguh berharap kegiatan serupa terus diintensifkan ke depannya agar kondusivitas Solo tetap terjaga. Apalagi saat ini dalam momentum bulan suci Ramadan dan mendekati Hari Raya Idulfitri atau Lebaran tahun 2022.Sebelum pemusnahan barang bukti miras hasil KKYD, telah dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Halaman Mapolresta Solo. Setelah itu pasukan gabungan melakukan patroli keliling atau show of force di Kota Solo. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler