Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Sukoharjo – Polisi menduga aksi SG pria asal Solo yang diduga maling saat membobol Swalayan di Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo tak sendirian. Ia bahkan ditengarai hanya eksekutor dan ada pihak lain yang membantu.

Baca: Geger! Maling di Sukoharjo Meninggal Kena Serangan Jantung saat Bobol Swalayan

Kapolsek Bendosari, AKP Lyan Prasetyo mengaku masih melakukan penyelidikan kasus percobaan pencurian tersebut. Dia memperkirakan pelaku percobaan pencurian berjumlah dua orang.

SG bertugas masuk ke dalam swalayan sebagai eksekutor. Sedangkan, satu pelaku lainnya menunggu di luar swalayan.

”Indikasinya, tidak hanya satu orang pelaku. Pasti ada yang mengantar pelaku ke lokasi kejadian. Kami masih melakukan pengembangan penyelidikan,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (14/5/2022)

Ia menjelaskan, aparat kepolisian bersama dokter dari Puskesmas Bendosari mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 08.00 WIB setelah mendapat laporan warga sekitar.

Baca: Ditinggal Salat Subuh, Motor Warga Sukoharjo Raib Digondol Maling

“Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas medis, SG memang meninggal diduga karena sakit. Mayat SG langsung dibawa menggunakan mobil ke RSUD Ir Soekarno Sukoharjo,” kata dia.Petugas juga langsung memintai keterangan para saksi yang berada di lokasi kejadian. Berdasarakn hasil penyelidikan, SG diduga masuk ke swalayan dengan mencongkel gembok pintu belakang swalayan pada dini hari.Sementara itu, Kepala Desa Cabeyan, Sugiyono mengatakan kasus percobaan pencurian di swalayan menggegerkan warga setempat. Mereka langsung berbondong-bondong menuju lokasi kejadian. Warga setempat juga membantu proses evakuasi mayat pelaku ke rumah sakit.”Warga tak mengira ada kasus percobaan pencurian di swalayan. Lokasi swalayan di pinggir jalan, sangat strategis,” kata dia.Baca: Kepergok Curi Elpiji 3 Kg, Maling di Sukoharjo Babak Belur Dihajar Massa Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler