Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Klaten – Guna memutus penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemkab Klaten menutup semua pasar hewan selama dua pekan. Penutupan tersebut dilakukan mulai hari ini, Rabu (25/5/2022) hingga Selasa (7/6/2022).

Akibat penutupan tersebut, para pedagang dan blantik sapi di Pasar Hewan Jatinom hanya bisa duduk-duduk di depan pintu masuk Pasar Sapi Jatinom.

Baca: Pasar Hewan Ditutup Gegara PMK, Penjual Sapi di Malang Demo

Palang pintu pasar tertutup rapat meski bersamaan dengan hari pasaran Pasar Sapi Jatinom yang jatuh saban hari Legi pada penanggalan Jawa. Di pintu masuk pasar tertulis ’Pasar Sapi Jatinom Ditutup 25 Mei-7 Juni 2022 Harap Maklum’ dengan tertanda Pemerintah Desa Bonyokan.

Tak hanya itu, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), kecamatan, TNI, dan Polri berjaga di depan pasar.

Salah satu pedagang ternak asal Desa Kemiri, Kecamatan Tulung, Klaten, Nyoto Noto Miharjo (70) mengatakan, kabar terkait penutupan pasar hewan mendadak. Dia baru mengetahui kabar penutupan pasar hewan termasuk Pasar Sapi Jatinom pada Selasa (24/5/2022) sore.

Ngertine nggih dadakan lewat HP (Tahunya mendadak dari hp),” katanya di Pasar Sapi Jatinom seperti dikutip Solopos.com, Rabu (25/5/2022).

Baca: Sembilan Sapi Bergejala Mirip PMK, Dispertan Kudus Tunggu Hasil LaboratoriumNyoto sedianya menjual tiga ekor sapi. Lantaran seluruh pasar hewan ditutup, Nyoto urung membawa ternaknya ke Pasar Sapi Jatinom. ”Pedagang ya merugi [karena pasar hewan ditutup sementara]. Kalau seharusnya bisa menjual tetapi tidak bisa. Seumpama punya tanggungan utang dengan petani ya akhirnya digrenengi petani,” kata Nyoto.Nyoto biasa jualan ternak di Pasar Sapi Jatinom yang buka saban pasaran Legi. Nyoto dan pedagang sekaligus peternak lainnya berharap pada pasaran Legi berikutnya Pasar Sapi Jatinom bisa dibuka lagi.Penutupan sementara pasar hewan di Klaten selama 14 hari pada Rabu (25/5/2022) hingga Selasa (7/6/2022) berdasarkan Surat Edaran (SE) Bupati Klaten, Sri Mulyani, tentang penutupan sementara pasar hewan se-Kabupaten Klaten. Penutupan sementara operasi jual-beli atau transaksi ternak (kambing dan sapi) di lokasi pasar hewan selama 14 hari untuk mencegah penularan PMK.Di Klaten ada tujuh pasar hewan yakni Pasar Hewan Prambanan, Jatinom, Wedi, Cawas, Pedan, Bayat, dan Plembon. “Harapannya hingga 7 Juni nanti persebaran PMK benar-benar bisa ditekan dan nanti menjelang Iduladha, masyarakat lebih nyaman untuk penyembelihan hewan kurban,” kata Kabid Peternakan DKPP Klaten, Triyanto. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler