Beraksi di Konser Kangen Band, 6 Orang Sindikat Copet Asal Jatim Diringkus Polisi
Murianews
Senin, 30 Mei 2022 08:34:49
MURIANEWS, Sragen – Polres Sragen berhasil meringkus enam copet yang beraksi saat konser Kangen Band di Alun-alun Sasono Langen Putro, Sabtu (28/5/2022). Keenam copter tersebut ternyata sindikat yang terorganisir asal Jatim dan sengaja datang untuk beraksi di acara HUT Sragen tersebut.
Kasat Reskrim AKP Lanang mengatakan awal mula penangkapan sindikat copet ini berawal dari aduan korban pencopetan. Diduga para pencopet sengaja beraksi memanfaatkan situasi, dimana pengunjung mulai memadati alun alun, dan situasi mulai gelap.
”Awalnya petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) memperoleh laporan aduan hilangnya handphone milik beberapa penonton konser. Ada beberapa yang langsung datang ke Mapolres untuk mengadukan kehilangan ponsel serta dompetnya ke SPK Polres Sragen,” katanya dalam siaran persnya.
Berawal dari hal tersebut, jajaran kepolisian langsung menerjunkan tim Resmob untuk menyelidiki, dengan mengamati setiap gerak gerik warga yang menonton konser.
Pihaknya bahkan turun langsung untuk memimpin langsung penyidikan. Dari hasil penyelidikan, kemudian diamankan seseorang diduga sebagai pelaku pencopetan.
”Setelah penangkapan satu orang diduga pelaku copet, kemudian petugas berhasil mendalami, dan membekuk sejumlah lima orang sekaligus, sebagai sindikat pencopetan yang berasal dari Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.
Saat ini keenam pencopet tersebut telah diamankan petugas, dan di jebloskan ke dalam tahanan Mapolres.
Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Sragen – Polres Sragen berhasil meringkus enam copet yang beraksi saat konser Kangen Band di Alun-alun Sasono Langen Putro, Sabtu (28/5/2022). Keenam copter tersebut ternyata sindikat yang terorganisir asal Jatim dan sengaja datang untuk beraksi di acara HUT Sragen tersebut.
Kasat Reskrim AKP Lanang mengatakan awal mula penangkapan sindikat copet ini berawal dari aduan korban pencopetan. Diduga para pencopet sengaja beraksi memanfaatkan situasi, dimana pengunjung mulai memadati alun alun, dan situasi mulai gelap.
”Awalnya petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) memperoleh laporan aduan hilangnya handphone milik beberapa penonton konser. Ada beberapa yang langsung datang ke Mapolres untuk mengadukan kehilangan ponsel serta dompetnya ke SPK Polres Sragen,” katanya dalam siaran persnya.
Berawal dari hal tersebut, jajaran kepolisian langsung menerjunkan tim Resmob untuk menyelidiki, dengan mengamati setiap gerak gerik warga yang menonton konser.
Pihaknya bahkan turun langsung untuk memimpin langsung penyidikan. Dari hasil penyelidikan, kemudian diamankan seseorang diduga sebagai pelaku pencopetan.
”Setelah penangkapan satu orang diduga pelaku copet, kemudian petugas berhasil mendalami, dan membekuk sejumlah lima orang sekaligus, sebagai sindikat pencopetan yang berasal dari Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.
Saat ini keenam pencopet tersebut telah diamankan petugas, dan di jebloskan ke dalam tahanan Mapolres.
Selain mengamankan enam tersangka pencopet lintas Provinsi, jajaran Polres Sragen juga mengamankan barangbukti hasil kejahatan, serta barangbukti milik para tersangka.
”Barang bukti tersebut berupa belasan handphone dan satu unit kendaraan roda empat berjenis Avanza warna hitam bernomor polisi terpasang L 1726 JK, yang digunakan oleh para pelaku hingga sampai ke Sragen,” ungkapnya.
Sementara, keenam tersangka yang diamankan berinisial FM alias B, M alias A, A alias H, dan BS yang diketahui merupakan warga Kota Surabaya. Sedangkan dua lainnya berinisial SA alias R dan AM yang merupakan warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
“Dari keterangan yang di peroleh modus para pencopet ini mencari calon korban yang tengah berada dalam kerumunan, lalu pelaku yang lain berpura pura mendorong dari belakang dan pelaku lainnya mengambil HP dan dompet milik korban,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
