Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Sragen – DPRD Sragen Bambang Samekto meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk turun tangan mengatasi delapan nama peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN 1 Gondang yang mendadak hilang.

Selain itu, ia juga meminta Ganjar untuk sesegera mungkin mengambil kebijakan terkait nasib delapan calon siswa yang namanya hilang jelang pengumuman penerimaan secara serentak di Jateng, Senin (4/7/2022) sore.

Baca: Bikin Geger, 8 Peserta PPDB di SMAN 1 Gondang Sragen Tiba-Tiba Hilang

”Kasus seperti nama Monika dan Kayla itu mendadak hilang dari daftar PPDB di SMAN 1 Gondang. Seperti Kayla itu rumahnya dengan sekolah hanya berjarak 250 meter,” katanya.

”Nama Kayla tiba-tiba pindah ke jalur prestasi dan kemudian hilang. Mohon ada kebijakan dari Pak Gubernur. Harus ada keputusan secepatnya dari Provinsi Jawa Tengah supaya delapan siswa itu bisa diterima di SMAN 1 Gondang,” ujarnya kembali.

Angota Dewan dari Fraksi PDIP itu melihat adanya indikasi kejahatan dalam kasus itu. Polisi pun diharapkanb bisa masuk untuk mengungkapnya.

Dia menyebut alamat Internet protocol (IP) sudah ditemukan dan diketahui pelakunya menggunakan ponsel untuk mengakses akun delapan siswa tersebut.

Baca: Ada Kejanggalan, Makam Ibu di Sragen Dibongkar Polisi

Bambang menilai nomor Imei dari ponsel itu seharusnya juga bisa dideteksi sehingga identitas penggunanya bisa diungkap.

”Untuk menjaga nama baik sekolah maka sekolah segera melapor sehingga tidak harus menunggu orang tua melapor ke polisi. Sekolah yang mengeluarkan akun dan password yang sama itu bisa menjadi celah untuk hacker. Mungkin si hacker ini untuk mengangkat keponakan, anak, atau yang bersangkutan sendiri agar diterima,” jelasnya.Bambang memohon perhatian khusus dari Gubernur Ganjar untuk menyelamatkan nasib delapan siswa yang namanya hilang dari daftar PPDB 2022 itu. “Sekolah tidak berwenang mengambil kebijakan. Sekolah hanya bisa melaporkan ke lembaga di atasnya, yakni Cabang Disdikbud Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah. Kebijakan itu wewenang provinsi,” katanya.Baca: 69 Personel Polres Sragen Naik PangkatDia menyebut alamat IP itu diawali dengan kode 114 dan diakhiri dengan kode angka 11. Dia mengatakan kode angka IP tersebut menurut informasi dari sekolah merupakan kode wilayah di Jawa Timur.Ketua Tim Panitia PPDB SMAN 1 Gondang, Sragen, Hartono, menyampaikan PPDB itu akan diumumkan hari ini maksimal pukul 23.55 WIB. Hartono belum mengumumkan dan masih menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.Dia berharap sebelum mengumumkan PPDB sudah ada kebijakan dari Pemprov Jateng. Dia menyampaikan kuota 324 kursi sudah terisi untuk sembilan kelas dengan rombongan belajar (rombel) sebanyak 36 siswa per kelas.”Harapannya, kebijakan yang diambil Provinsi agar delapan anak bisa diterima di SMAN 1 Gondang ini,” katanya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler