Jokowi Sumbang 2 Sapi Kurban di Solo, Segini Bobotnya
Murianews
Sabtu, 9 Juli 2022 15:55:56
MURIANEWS, Solo – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbang dua sapi kurban di Solo. Kedua sapi tersebut berjenis Semintal dengan bobot 953 kilogram dan Lemosin berbobot 1,01 ton
Kedua sapi tersebut datang dengan waktu berbeda. Untuk sapi Semintal tiba lebih awal di Masjid Al Wustho Solo, Jumat (8/7/2022) pukul 22.00 WIB semalam. Sedangkan Lemosin datang Sabtu (9/7/2022) siang sekitar pukul 13.30 WIb di Masjid Agung Solo.
”Alhamdulillah sapi kurban Pak Jokowi sudah kami terima tadi malam,” katanya Ketua Takmir Masjid Al Wustho Solo, Purwanto seperti dikutip
Solopos.com.
Ia menjelaskan, sapi kurban dari Jokowi dalam kondisi sehat dan bugar. Setiba di Masjid Al Wustho Solo, sapi kurban Jokowi langsung dimasukkan kandang untuk disembelih, Minggu (10/7/2022) pagi.
”Sapi untuk masjid itu dibeli dari seorang warga Mendiro, Kalongan, Ungaran Timur, Sutrisno. Sapi tersebut berusia enam tahun,” ungkapnya.
Baca: Cegah PMK, Panitia Kurban di Kudus Ini Pilih Bayar Sapi saat Malam TakbiranSementara sapi kurban Presiden Jokowi untuk Masjid Agung Solo dibeli dari peternak asal Kedungdowo, Andong, Boyolali, Harun Alrosid.
Tidak main-main, sapi berjenis Lemosin itu berbobot 1.010 Kilogram. Harga sapi itu menurut keterangan pemiliknya sebesar Rp 100 juta.
”Tahun kemarin sudah ditawar Rp85 juta tapi belum siap jual,” ungkap dia via ponsel.Terlepas dari harga jualnya, Harun merasa bangga salah satu ternaknya dibeli oleh Presiden Jokowi untuk beribadah kurban.”Sapi saya berjenis Limosin dengan berat 1,01 ton atau 1.010 Kilogram. Saya kirim habis Zuhur,” aku dia.Harun menjelaskan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran sapi, pihaknya rutin menyemprotkan cairan disinfekan setiap pagi dan sore. Dia rutin memberikan vitamin tiga hari sekali melalui suntik, dan kandang dibersihkan.”Yang penting juga sterilisasi pengunjung, tidak ada yang boleh melihat. Ini kasus PMK [penyakit mulut kuku] kan merebak, biar aman semua lah. Sebenarnya sudah sejak dulu seperti itu, ini hanya tambah vitamin,” terang dia.Seperti halnya Masjid Al Wustho Solo, Salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Solo akan dilakukan pada Minggu pagi. Diperkirakan ribuan jemaah akan memadati masjid itu untuk mengikuti Salat Iduladha. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_300766" align="alignleft" width="880"]

Sapi berbobot 1 ton lebih yang menjadi sapi kurban Presiden Jokowi di Masjid Agung Solo. (Solopos.com)[/caption]
MURIANEWS, Solo – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbang dua sapi kurban di Solo. Kedua sapi tersebut berjenis Semintal dengan bobot 953 kilogram dan Lemosin berbobot 1,01 ton
Kedua sapi tersebut datang dengan waktu berbeda. Untuk sapi Semintal tiba lebih awal di Masjid Al Wustho Solo, Jumat (8/7/2022) pukul 22.00 WIB semalam. Sedangkan Lemosin datang Sabtu (9/7/2022) siang sekitar pukul 13.30 WIb di Masjid Agung Solo.
”Alhamdulillah sapi kurban Pak Jokowi sudah kami terima tadi malam,” katanya Ketua Takmir Masjid Al Wustho Solo, Purwanto seperti dikutip
Solopos.com.
Ia menjelaskan, sapi kurban dari Jokowi dalam kondisi sehat dan bugar. Setiba di Masjid Al Wustho Solo, sapi kurban Jokowi langsung dimasukkan kandang untuk disembelih, Minggu (10/7/2022) pagi.
”Sapi untuk masjid itu dibeli dari seorang warga Mendiro, Kalongan, Ungaran Timur, Sutrisno. Sapi tersebut berusia enam tahun,” ungkapnya.
Baca: Cegah PMK, Panitia Kurban di Kudus Ini Pilih Bayar Sapi saat Malam Takbiran
Sementara sapi kurban Presiden Jokowi untuk Masjid Agung Solo dibeli dari peternak asal Kedungdowo, Andong, Boyolali, Harun Alrosid.
Tidak main-main, sapi berjenis Lemosin itu berbobot 1.010 Kilogram. Harga sapi itu menurut keterangan pemiliknya sebesar Rp 100 juta.
”Tahun kemarin sudah ditawar Rp85 juta tapi belum siap jual,” ungkap dia via ponsel.
Terlepas dari harga jualnya, Harun merasa bangga salah satu ternaknya dibeli oleh Presiden Jokowi untuk beribadah kurban.
”Sapi saya berjenis Limosin dengan berat 1,01 ton atau 1.010 Kilogram. Saya kirim habis Zuhur,” aku dia.
Harun menjelaskan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran sapi, pihaknya rutin menyemprotkan cairan disinfekan setiap pagi dan sore. Dia rutin memberikan vitamin tiga hari sekali melalui suntik, dan kandang dibersihkan.
”Yang penting juga sterilisasi pengunjung, tidak ada yang boleh melihat. Ini kasus PMK [penyakit mulut kuku] kan merebak, biar aman semua lah. Sebenarnya sudah sejak dulu seperti itu, ini hanya tambah vitamin,” terang dia.
Seperti halnya Masjid Al Wustho Solo, Salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Solo akan dilakukan pada Minggu pagi. Diperkirakan ribuan jemaah akan memadati masjid itu untuk mengikuti Salat Iduladha.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com